Terangi Pulau-pulau Kecil, ESDM Bangun Pembangkit dari Gas

Sekjen Kementerian ESDM, Ego Syahrial
Sumber :
  • Fikri Halim/VIVA.co.id

VIVA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan adanya inovasi proses penggunaan gas alam cair (LNG) sebagai pembangkit listrik. Sebab, selama ini, jarak pembangkit listrik dengan sumber energi gas selalu berjauhan.

Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Ego Syahrial mengatakan, ke depan pihaknya akan bekerja sama dengan para suplier teknologi dari Jepang untuk merancang pembangkit listrik dari LNG yang menggunakan teknologi 3 in 1. Menteri ESDM, Ignasius Jonan pun dikatakan telah meminta kepada suplier teknologi dari Jepang untuk melakukan kajian tersebut di Indonesia.

"Yang di butuhkan dalam teknologi di Indonesia itu, adalah teknologi yang disebut 3 in 1, jadi storage, regacification, langsung turbin, pembangkit. jadi karena pulau-pulau kita kecil. Enggak mungkin, kita di Ambon di Papua kita bangun coal fired power plan. karena ongkosnya mahal sekali," kata Ego di sela kunjungannya di kapal FSRU Jawa Barat, seperti ditulis Jumat 20 Oktober 2017.

Strategi PLN Indonesia Power Pastikan Pasokan Listrik saat Mudik Lebaran Aman

Ia melanjutkan, pihaknya akan meminta para penyedia listrik di tanah air untuk menerapkan sistem ini. Dengan sistem Rig Base Platform Power Plant itu, Ia meyakini kebutuhan pulau-pulau kecil di Indonesia akan listrik dapat dipenuhi, sehingga pemerataan listrik sesuai kebutuhan dapat dipenuhi.

"Teknologi yang Jepang itu sesuai dengan kebutuhan Indonesia. Indonesia yang dibutuhin ya sebesar Jawa ini. Kalau yang kecil-kecil Indonesia yang 1.810 pulau. tentunya kita pilih yang Rig Base Platform Power Plan. Jadi 3 in 1. Ada storage nya, ada regacification-nya, dan langsung di situ harus dibangun turbinnya," ujarnya.

Kontroversial, Pembangunan PLTA Terbesar di China Jadi Sorotan

Terkait dengan harga, Ia mengatakan Menteri Jonan telah mempertimbangkan harga yang rasional. Saat ini studi tengah dilakukan di wilayah Indonesia timur.

"Jadi itu, METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia)  minta sama pemerintah Jepang melalui JICA,, kan mereka sedang melakukan studi  yang di wilayah Indonesia timur. Jadi itu nanti ada storage (penyimpanan) Regasifikasi langsung ke Turbinnya, Pembangkitnya, jadi satu kesatuan. itu yang kita butuhin," tutupnya.

Direktur Manajemen Human Capital dan Administrasi PLN Nusantara Power, Karyawan Aji

Ini Penyebab Aset PLN Nusantara Power Melesat Jadi Rp 350 Triliun

PT PLN Nusantara Power mencatatkan kenaikan aset setelah proses transformasi dan rebranding dari PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) menjadi subholding PT PLN (Persero).

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024