Bertemu Jokowi, Mantan PM Jepang Puji Perekonomian Indonesia

Mantan Perdana Menteri Jepang Y Fukuda.
Sumber :
  • Agus Rahmat/VIVA.co.id

VIVA – Mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda dan rombongannya bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pagi ini. Keduanya membicarakan berbagai perkembangan ekonomi termasuk berbagai progres proyek infrastruktur yang dibiayai Jepang. 

Bank Indonesia Proyeksi Ekonomi Global 2021 Tumbuh 5,1 Persen

Fukuda mengatakan, pertemuan dengan Jokowi berjalan dengan efektif, Jokowi pun menceritakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat saat ini. Begitu juga iklim investasi yang terus diperbaiki oleh pemerintah Indonesia.

"Hubungannya sangat baik sekarang dan oleh karena itu hubungan yang baik di antara Jepang dan Indonesia harus dijaga, dibina lagi dan perkembangan, pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan bagian besar dari pertumbuhan ekonomi dari Asia. Ada bermanfaat dan makna bagi Jepang," jelas Fukuda, usai bertemu Jokowi di Jakarta, Jumat 27 Oktober 2017.

Bappenas: China Bakal Jadi Mesin Penopang Ekonomi Dunia pada 2021

Dalam bidang investasi, Fukuda mengatakan sudah tidak terhitung lagi peran Jepang dalam ikut membangun infrastruktur di Indonesia. Diantaranya adalah proyek Mass Rapid Transit (MRT) yang kini tengah dijalankan termasuk persoalan limbah yang diharapkan oleh Jepang bisa berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Fukuda, yang juga Ketua Asosiasi Jepang-Indonesia, ini berjanji kalau kerja sama dengan Indonesia akan terus dilakukan. Apalagi, tahun ini tepat 60 tahun hubungan kedua negara.

Ekonomi Asia Selatan Disebut Terburuk Resesinya, Sedang China Bertahan

Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi saat ini, Fukuda menilai bahwa Indonesia sudah sangat layak menjadi salah satu kekuatan ekonomi di Asia.

"Tentu antara kerja sama Jepang dan Indonesia sudah dilakukan di berbagai bidang. Sangat banyak dan tak bisa dihitung. Indonesia sudah menjadi negara stabil dan memberi manfaat bagi kawasan Asia," katanya.

Pertemuan berlangsung lebih kurang satu jam. Jokowi didamping Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya