Baru Beroperasi, SPBU VIVO Terancam Tutup Akhir Tahun

SPBU VIVO.
Sumber :
  • Bayu Nugraha/VIVA.co.id

VIVA – PT Vivo Energy Indonesia (VIVO) saat ini telah memulai bisnis nya di Tanah Air dengan membuka Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di kawasan Cilangkap Cipayung, Jakarta Timur. Namun, untuk bisa tetap menjalankan bisnisnya, ada syarat dari pemerintah yang harus dipenuhi VIVO paling lambat akhir tahun ini

Harga Komoditas Dunia Meroket, Kargo Batu Bara Terdongkrak Naik

Dirjen Migas Ego Syahrial mengatakan, syarat yang harus dipenuhi VIVO agar dapat terus beroperasi di Tanah Air yakni dengan membangun SPBU di wilayah Timur Indonesia

"Jelas kayak VIVO, dia nanti harus membuktikan buka di Indonesia timur Kalau enggak ya ditutup," kata Ego

Konflik Rusia ke Ukraina Dongkrak Harga Minyak RI

Menurutnya, penjualan BBM satu harga bukanlah hal yang paling utama yang diminta pemerintah, tetapi yang VIVO harus mampu membangun SPBU sampai ke pelosok Indonesia. Agar masyarakat pelosok juga dapat menikmati dan memiliki opsi dalam membeli bahan bakar.

"Dia harus terbukti bahwa betul-betul bangun di Pulau Seram di Sumbawa di Alor ya itu Kita yang tentukan," ujarnya

Pemerintah Kasih Insentif Pemasangan PLTS Atap untuk UMKM hingga RS

VIVO pun menurut dia telah menyampaikan komitmen untuk memenuhi syarat tersebut. Pemerintah akan mengawal janji tersebut hingga terealisasi. 

"Mereka harus janji dan harus bisa membuktikan kalau tidak bisa ya kita akan tutup. Tenggang waktu kita air tahun ini minimal 1 harus buktikan dulu kan di wilayah timur. Kita kontrolnya di situ sebagai pemerintah. Harus bangun (juga) di Papua," ujarnya

Pabrik Pupuk Iskandar Muda.

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Bakal Tingkatkan Produksi Pupuk Indonesia

Pupuk Indonesia mengaprisiasi Kementerian ESDM yang memasok gas agar pabrik Pupuk Iskandar Muda yang sudah 10 tahun lebih mati, hidup kembali.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022