- Dokumentasi Mega Utama Development.
VIVA – PT Mega Utama Development, resmi memasarkan apartemen Mega Residence I yang mulai dibangun pada September lalu. Apartemen yang terletak di pusat kota Bekasi ini, berada di dalam superblok Megacity, pusat bisnis, dan hiburan seluas delapan hektare yang telah dikembangkan perusahaan sejak 2003.
Unit di apartemen MR I tersedia dalam beberapa variasi ukuran, antara lain Studio (22 meter persegi) dan dua kamar tidur (51 m2). Harga yang dibanderol senilai Rp300 jutaan.
Direktur Utama PT Mega Utama Development, Indra Wijaya mengatakan, apartemen MR I dibangun untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal dengan harga terjangkau di pusat Kota Bekasi. Mengingat, pesatnya pertumbuhan Kota Bekasi, yang lokasinya menempel dengan Jakarta, membuat harga rumah tapak terus meroket.
“Nilai propertinya dipastikan akan terus meningkat di masa datang,” kata Indra dari keterangan resminya, Senin 30 Oktober 2017.
Lebih lanjut, Indra mengatakan, kebutuhan akan hunian di Bekasi meningkat, karena daerah ini terus berkembang menjadi kawasan industri nasional. Bekasi menjadi salah satu kota penyangga Ibu kota Jakarta dan kini tengah menjadi primadona bagi para pemburu properti yang berasal dari dalam maupun luar wilayah Bekasi.
“Selain harga yang terjangkau, lokasi juga menjadi hal yang sangat terpenting dalam menentukan prospek sebuah properti di masa datang. Penghuni pun bisa mencapai pusat aktivitas dengan cepat dan mudah,” ujar Indra.
Sebagai informasi, saat ini di dalam superblok MegaCity telah berdiri beragam jenis properti, antara lain pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermall, Hotel Santika MegaCity dan Bekasi Convention Center. Peluncuran perdana MR I pun dilakukan pada akhir pekan lalu.
Dalam mengembangkan apartemen MR I, PT Mega Utama Development menggandeng konsultan bindang properti. Antara lain, Airmas Asri (Konsultan Arsitek), Asdi Swasatya (Konsultan ME), PCE (Konsultan Struktur), dan Arcadis (Konsultan QS). Apartemen ini rencananya akan selesai dalam kurun waktu tiga tahun. (asp)
