- ANTARA FOTO/Septianda Perdana
VIVA – Transaksi 100 persen non tunai di jalan tol hari ini mulai berlaku. Namun, di beberapa ruas, pengguna uang elektronik di beberapa seperti di ruas tol Tangerang-Merak baru mencapai 93 persen.
"Per tanggal 29 oktober, penetrasi transaksi non tunai secara keseluruhan ruas tol Tangerang-Merak mencapai 93 persen," kata Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), operator tol Tangerang-Merak, Indah Permansari, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Selasa 31 Oktober 2017.
Meski demikian, menurutnya, anak perusahaan Astra itu mengaku siap mengantisipasi pengguna kendaraan yang belum memiliki e-Money di ruas jalan tol tersebut. Sehingga, kemacetan bisa diminimalisir.
"Terus, kami imbau dan sosialisasikan untuk menggunakan uang elektronik," jelasnya.
Sebagai informasi, saat ini, ada empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan satu bank swasta yang siap melayani jasa e-Money di jalan tol. Mereka adalah Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Bank Tabungan Negara, dan Bank Central Asia.
Sementara itu, peraturan pembayaran jalan tol menggunakan uang elektronik sesuai Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nomor 16/PRT/M/2017 tentang transaksi tol nontunai di jalan tol.
Jalur Cikuasa Arah Pelabuhan Macet Panjang, Kendaraan Mengular hingga ke Tol Merak
Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantung parkir kendaraan pemudik, sebelum masuk ke dalam Pelabuhan Merak. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi hingga ruas Tol Tangerang
