75% Industri Terpusat Di Jawa

VIVAnews - Penyebaran kawasan-kawasan industri masih terkonsentrasi di pulau Jawa. Data Departemen Perindustrian menyebutkan, sebanyak 75 persen dari kawasan industri di Indonesia hanya menyebar di pulau Jawa.

Sebaran industri yang tidak merata, menurut Menteri Perindustrian Fahmi Idris, sangat wajar mengingat ketersediaan infrastruktur di luar Jawa masih minim.

"Pemerintah harus mencukupi infrastruktur yang lemah di luar Jawa, terutama pelabuhan," kata Fahmi di Jakarta, Kamis, 15 Oktober 2009.

Untuk itu, dia meminta kepada pemerintahan selanjutnya agar kelengkapan infrastruktur di wilayah pengembangan industri di luar Jawa dipenuhi. Sebab, di luar Jawa lah sumber bahan baku berada.

"Contohnya, Kalimatan Tengah yang terkumpul sumber bahan baku terkendala jalan yang buruk sehingga menjadi tidak ekonomis. Oleh karena itu dikembangkan konsep pengadaan jaringan kereta api di seluruh Kalimantan," kata Fahmi.

Begitu pun dengan jalur lintas Sumatera, menurut Fahmi, antara barat dan timur harus sama baiknya. "Hanya dengan kesiapan kelengkapan infrastruktur maka pusat-pusat industri akan tumbuh," ujarnya.

Kelompok sentra industri yang berpotensi dikembangkan di luar Jawa di antaranya, sentra produksi pengolahan sawit yakni Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan. Sentra pengolahan baja di Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah. Sedangkan sentra produksi aluminium di Kalimantan Barat.


antique.putra@vivanews.com

Terpopuler: Artis Keturunan Darah Biru sampai Proses Kelahiran Anak Perempuan Alyssa Soebandono
Presiden RI terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara ulang tahun adik Tien Suharto, Siti Hardjanti Wismoyo di Gedung Perwayangan TMII, Jakarta Timur, Kamis, 25 April 2024

Resmi Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tak Akan Mundur dari Jabatan Menhan

Setelah ditetapkan sebagai presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo dipastikan tidak akan mundur dari jabatannya saat ini selaku Menteri Pertahanan RI.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024