Bangun Energi Bersih, Swasta Kucurkan Rp20 Triliun

Menteri ESDM Ignasiun Jonan dan Dirut PLN saat tandatangan jual beli listrik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fikri Halim

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, saksikan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik atau PJBL di sembilan proyek pembangkit listrik dari energi terbarukan antara PT PLN (Persero) dengan pengembang listrik swasta.

PLN Dapat Komitmen Hibah dari AS untuk Studi Pengembangan Mini-Grid EBT Daerah 3T di Indonesia Timur

Adapun total investasi sembilan proyek PJBL yang akan dikeluarkan adalah sebesar Rp20,4 triliun. Proyek itu terdiri dari satu Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), satu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dan tujuh Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hydro (PLTM).

Dari sembilan proyek itu, memiliki total kapasitas listrik mencapai 640,65 Megawatt yang berlokasi tersebar di Pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi dan Nusa Tenggara.

Jalan Berliku Penerapan Energi Baru Terbarukan

Jonan mengatakan, perjanjian ini merupakan kali ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan penandatanganan serupa pada 2 Agustus dan 8 September 2017. Ini menunjukkan iklim investasi energi baru terbarukan (EBT) masih menarik.

"Komitmen kita mendorong energi baru terbarukan tetap. namun tetap, kedua belah pihak agar bisa memastikan harga listrik itu bisa terjangkau oleh masyarakat," kata Jonan dalam sambutannya, Kamis 16 November 2017

Cek Fakta: Cak Imin Sebut Target Energi Baru Terbarukan 2025 Meleset dari 23 Persen Jadi 17 Persen

Dijelaskan, harga jual yang tertuang dalam PJBL dari energi terbarukan ini mengacu pada ketentuan Peraturan Menteri ESDM Nomor 50 Tahun 2017 tentang Pemanfaatan Sumber Energi Terbarukan Untuk Penyediaan Tenaga Listrik.

Pelaksanaan acara ini disebut sejalan dengan upaya pemerintah mempercepat pengembangan pembangkit listrik dari energi terbarukan, sekaligus juga sebagai wujud kebijakan Pemerintah untuk mengoptimalkan BPP tenaga listrik dalam rangka menyediakan tenaga listrik yang berkelanjutan dan Tarif Tenaga Listrik yang terjangkau oleh masyarakat dan kompetitif bagi dunia industri.

"Selamat kepada PLN dan Mitra IPP, ini EBT semua ada hidro dan mikro hidro semua, dan geothermal. Saat ini total kapasitas pembangkit energi terbarukan yang sudah manandatangani PJBL sebesar 1.189,22 Megawatt," ujar dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya