BI Yakin Peredaran Uang Palsu Turun Terus, Ini Buktinya

Pemusnahan uang palsu maupun yang tidak layak edar.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf

VIVA – Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengklaim jumlah uang palsu yang beredar di Indonesia terus menurun. Ini merupakan bukti komitmen berbagai pihak khususnya Kepolisian untuk melakukan pengawalan dan pengamanan dijalankan dengan baik.

Top Trending: Putri Elvy Sukaesih Dukung Anies hingga Mayat Warga Gaza Dimakan Kucing

"Upaya pemalsuan uang, atau kegiatan yang terkait penipuan di bidang sistem pembayaran sudah bisa kita kawal hingga tingkat pengadilan sehingga juga memberikan dampak jera," kata Agus di kantornya, Jumat 17 November 2017. 

Agus menjabarkan, pada tiga tahun lalu, atau 2014, tingkat pemalsuan uang mencapai rata-rata 23 lembar per satu juta uang. Angka ini, sudah turun pada 2016 menjadi 13 lembar per satu juta uang.

Top Trending: Potret Pertemanan Mayor Teddy dan Kompol Syarif hingga Lagu 'Oke Gas' Diputar Nasdem

"Yang terakhir sudah mengarah kurang dari 10 lembar per satu juta uang," katanya. 

Namun, mantan Menteri Keuangan ini pun mengingatkan bahwa kejahatan pemalsuan uang tidak akan pernah berhenti. Sebab, penjahat akan terus berinovasi dengan ilmu yang terus diperbarui.

Geger Uang Palsu saat Tarik Tunai di ATM, Klub Arab Saudi Pernah Kena Sial

"Tetapi, dengan kerja sama kita, Insya Allah kita bisa menekan [peredarannya], sehingga uang palsu tidak berkembang di Indonesia," ujar Agus. (ren)
 

Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Lampung Timur meringkus mantan anggota TNI AL, inisial WY

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

WY merupakan mantan anggota TNI AL yang diberhentikan dengan tidak hormat alias dipecat sejak 2017.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024