- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA – Harga emas internasional merangkak naik pada perdagangan hari ini. Tekanan pada dolar Amerika Serikat karena belum jelasnya jadwal kenaikan suku bunga bank sentral AS (Fed), memberikan angin segar pada perdagangan logam kuning ini.
Diutip dari Reuters, Jumat 24 November 2017, harga emas di pasar spot internasional naik 0,1 persen ke level US$1.292,18 per ons. Usai seminggu ini tercatat telah turun harga sebesar 0,2 persen.
Sementara itu harga emas AS tidak mengalami perubahan. Untuk pengiriman Desember, emas AS dibanderol US$1.291,8 per ons.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk pada hari ini tercatat naik Rp1.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Jumat 24 November 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp625 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp558 ribu per gram. Harga ini turun Rp1.000 per gram dari harga kemarin.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,98 juta, 10 gram Rp5,91 juta, 25 gram Rp14,7 juta, dan 50 gram Rp29,36 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp58,6 juta, 250 gram Rp146,5 juta, dan emas 500 gram Rp292,9 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,36 juta dan Rp12,33 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,28 juta dan Rp3,05 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Hari ini, ukuran emas 5, 10 dan 50 gram tidak tersedia. (one)
