- ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
VIVA – PT Jasa Marga Tbk, memprediksi volume lalu lintas yang melalui Gerbang Tol, atau GT Cikarang Utama, saat liburan Maulid Nabi yang jatuh pada tanggal 1-3 Desember 2017 akan meningkat signifikan.
AVP Corporate Communication Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, pihaknya memprediksikan puncak arus mudik libur panjang Maulid Nabi melalui GT Cikarang Utama arah Jakarta terjadi hari ini. Volume kendaraan diprediksi sebanyak 98.065, atau naik 31,13 persen, dari lalu lintas normal, yaitu 74.785 kendaraan.
"Untuk mengantisipasi kepadatan di GT Cikarang Utama dan Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga melakukan upaya-upaya," ujar Heru dikutip dari keterangan resminya, Kamis 30 November 2017.
Berbagai upaya yang dilakukan, menurutnya, adalah sinkronisasi pelaksanaan tahapan pekerjaan proyek di area tersebut. Dengan cara mengatur kegiatan proyek yang berpotensi memengaruhi kondisi lalu lintas selama periode libur panjang.
Kemudian, lanjutnya, pendistribusian dan pengurangan beban lalu lintas pada kondisi peak hour dengan pengalihan rute perjalanan di tol ke jalan arteri alternatif. Meningkatkan kemampuan monitoring dan identifikasi jam-jam padat dan peningkatan kapasitas lajur dengan rekayasa lalu lintas contra flow atas diskresi pihak Kepolisian.
Selain itu ada pula, peningkatan kapasitas Gerbang Tol Cikarang Utama dengan menggunakan gardu reversible, dan gardu portable di GT Cikarang Utama pada jam-jam padat menjadi 20 gardu masuk dan 31 gardu keluar. Respons penanganan gangguan lalu lintas juga akan dipercepat dengan penempatan petugas dan unit layanan lalu lintas pada lokasi rawan kepadatan.
Guna membantu kelancaran arus lalu lintas, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik sebelum memasuki tol.
Untuk kenyamanan, kata dia, Jasa Marga juga mengingatkan agar pengendara memastikan kecukupan bahan bakar minyak (BBM) dan menyiapkan perbekalan yang cukup. Selain itu, para pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan estimasi waktu tempuh, mengingat saat libur panjang ini, tidak ada pembatasan kendaraan berat.
Erick Beberkan Alasan Stasiun Kereta Cepat Karawang Belum Beroperasi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir buka-bukaan alasan belum beroperasinya Stasiun Kereta Cepat Karawang. Penyebab belum dibukanya Stasiun Karawang dian
