- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Harga emas dunia dibuka melemah pada perdagangan Kamis pagi ini di tengah upaya reformasi pajak yang dilakukan Amerika Serikat. Harga emas mendekati level terendah dalam dua bulan terakhir, di tengah dolar AS yang stabil.
Dilansir dari Reuters, Kamis 7 Desember 2017, harga emas di pasar spot internasional turun 0,1 persen ke level US$1.262,5 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,1 persen ke level US$1.265,3 per ons.
Upaya reformasi pajak AS tetap menjadi perhatian para investor, dan saat ini anggota parlemen atau senat AS sepakat untuk membicarakan terkait revisi undang-undang pajak jelang batas akhir sidang pada 22 Desember nanti.
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas PT Aneka Tambang Tbk, pada hari ini tercatat tak berubah atau stagnan dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, Kamis 7 Desember 2017, untuk pembelian di kantor Pulogadung, Jakarta Timur, emas dibanderol sekitar Rp616 ribu per gram.
Untuk pembelian kembali, atau buyback, Antam menetapkan harga Rp549 ribu per gram. Harga tersebut tak berubah dibandingkan harga kemarin.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,93 juta, 10 gram Rp5,82 juta, 25 gram Rp14,47 juta, dan 50 gram Rp28,9 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp57,76 juta, 250 gram Rp144,28 juta, dan emas 500 gram Rp288,37 juta.
Untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,27 juta dan Rp12,1 juta. Selanjutnya, produk edisi Idul Fitri, ukuran 2 dan 5 gram dibanderol Rp1,26 juta dan Rp3,01 juta.
Transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan hari ini, untuk emas ukuran satu gram, 2,5 gram dan 100 gram tidak tersedia. (art)
