Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dibangun 2020, Ini Biayanya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Coba Kereta Bandara
Sumber :
  • ANTARA Foto//Rivan Awal Lingga

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan pembangunan jalur kereta api semi cepat antara Jakarta-Surabaya pada 2020 sudah bisa dilakukan. Namun, harus secara bertahap.

Proyek KA Cepat Whoosh Bengkak Rp 18 Triliun, Pemerintah Masih Nego Bunga Utang

"Bisa dibangun dari Jakarta-Semarang atau Semarang-Surabaya atau membangun pada titik-titik yang rawan kecelakaan," kata Budi di Yogyakarta, Kamis 7 Desember 2017.

Bersamaan dengan pembangunan jalur kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ini, Kemenhub juga menyelesaikan 800 hingga 900 perlintasan sebidang.

Ini Alasan Indonesia Pilih China dalam Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

"Pembangunan jalur rel kereta semi cepat ini nantinya menggunakan rel yang telah ada sehingga biaya dapat ditekan," ucap Budi.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II ini juga menyatakan pembangunan jalur rel kereta api semi cepat ini juga tidak meninggalkan masyarakat yang selama ini ekonominya tergantung dengan keberadaan kereta api.

Garap Proyek Transportasi, Menhub Sebut Jokowi Akan ke Jepang

"Jangan sampai masyarakat yang ekonominya tergantung keberadaan kereta api justru terpuruk akibat pembangunan jalur rel kereta api semi cepat ini," tuturnya.

Ditanya tentang pembangunan beberapa titik jalur rel kereta api semi cepat agar tidak mengganggu jalur kereta api yang lambat (kereta api reguler), Budi mengatakan membangun jalur baru tentunya akan menambah biaya yang tak sedikit.

"Kita saat ini masih mencari teknologi yang cerdas sehingga harganya bisa ditekan. Namun untuk pembangunan jalur kereta semi cepat Jakarta-Surabaya ini diperkirakan menghabiskan anggaran Rp90 triliun," ucapnya. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya