Menko Darmin Sebut Tahun Politik Justru Berkah buat Ekonomi

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemilihan umum yang diselenggarakan pada tahun depan justru akan berdampak positif bagi ekonomi. Hal itu melihat sejarah penyelenggaraan politik pada tahun-tahun sebelumnya di Indonesia. 

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Sebab, menurut dia, dengan banyaknya partai yang ada di tanah air, akan mencegah timbulnya situasi yang memanas. Justru, banyaknya partai ingin menjadikan pemilu yang diselenggarakan semakin kondusif.

"Indonesia itu partainya banyak. Kalau di situ (negara) lain, bertarung ada sekutu strategis. Kalau di sini bertarung, ini saya melihatnya menjadi berkah, setiap kali ada pemilihan umum positif untuk ekonomi," kata Darmin di Jakarta, Selasa 12 Desember 2017. 

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Menurut Darmin, negara yang memiliki partai politik lebih sedikit berpeluang memiliki lawan abadi. Maka, kondisi itu tentu akan membuat situasi ekonomi negara menjadi kurang kondusif. 

"Kalau mereka (negara dengan partai politik sedikit) yang bertarung, itu baru khawatir kita. Kalau kita ini tidak merupakan sekutu strategis yang kemudian akan membahayakan keamanan. Tidak ada sekutu strategis dalam pemilu kita, saya tidak melihat ada dasar panas, tapi di suatu daerah itu bisa saja sedikit kecil-kecil," kata dia. 

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

Di sisi lain menurutnya, Asian Games yang digelar pada 2018 akan ikut menyumbang perekonomian Indonesia. Di mana pertumbuhan investasi Indonesia untuk pertama kalinya tumbuh tujuh persen atau keluar dari batas biasa sebelumnya yang berada di angka 5 persen.

"Ekspor kita, walaupun mungkin tahun ini 17 persen, tetapi arahnya belum berhenti. Kalau soal konsumsi itu tidak akan pernah berubah cepat, memang di kisaran 4,93 persen, 4,95 persen, 4,92 persen. Tetapi investasi itu berubahnya cepat dan ekspor berubah cukup baik," ia menambahkan.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022