Serunya Mewarnai Tokoh Komik One Piece

Komunitas One Piece Dewata
Sumber :

VIVA.co.id – Komunitas One Piece Dewata berpartisipasi dalam kegiatan Community Day 2017 yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Universitas Udayana (BEM-PM UNUD) pada Minggu, 23 April 2017. Kegiatan ini berlokasi di Lapangan Niti Mandala Renon.

Tanggung Jawab dan Rekonsiliasi Masyarakat Lumban Dolok

Komunitas One Piece Dewata membuka stan bersama dengan puluhan komunitas anak muda lainnya yang turut meramaikan kegiatan Community Day 2017. Sebelum stan dibuka, para anggota komunitas One Piece Dewata ikut melakukan parade keliling diiringi dengan iringan musik marching band Universitas Udayana.

Kegiatan Community Day 2017 ini bertepatan dengan car free day, sehingga banyak masyarakat Kota Denpasar tertarik untuk mengunjungi stan-stan komunitas. Stan komunitas One Piece Dewata diisi dengan aktivitas mewarnai tokoh-tokoh yang ada di komik manga One Piece dan juga papercraft.

Jokowi Diminta Lerai Konflik Ketua Pramuka dengan Menpora

Para anak-anak usia sekolah pun tak ketinggalan mampir unjuk kebolehan untuk mewarnai dan mencoba membentuk papercraft. Selain anak-anak, orang dewasa pun mencoba untuk membentuk papercraft. Kegiatan yang dilakukan komunitas Dewata tergolong menarik karena melipat dan membentuk papercraft membutuhkan cukup ketelitian. Papercraft sendiri merupakan seni melipat 3D yang dapat berbentuk wajah manusia ataupun tokoh-tokoh animasi.

Salah satu pengurus komunitas One Piece Dewata, Adenia Yushar atau akrab disapa Adel mengatakan bahwa kegiatan mewarnai dan papercraft sengaja diadakan sesuai dengan tema komunitas One Piece Dewata yaitu have fun. Sehingga kegiatan mewarnai dan papercraft sangat cocok diadakan saat Community Day ini. “Kegiatan mewarnai untuk anak-anak dan papercraft kami usung saat Community Day sesuai dengan tema komunitas kami yang have fun,” tuturnya.

Bantuan untuk Pesantren Mirrozatul Lombok Barat

Seorang ibu bernama Kadek juga mengapresiasi kegiatan papercraft dan mewarnai yang diadakan komunitas One Piece Dewata. Menurutnya, anaknya begitu terkesan saat membentuk papercraft karena merupakan pengalaman baru. “Anak saya betah berjam-jam duduk di stan komunitas One Piece Dewata demi membuat papercraft. Menurut saya, papercaraft bisa mengasah daya kreativitas anak saya,” ungkapnya.

Komunitas One Piece Dewata merupakan komunitas yang terbentuk tidak sengaja. Berawal dari kegiatan menonton bareng, lalu terbentuklah komunitas yang terdiri dari anak muda yang mencintai manga One Piece. Sebelumnya, komunitas One Piece Dewata pernah berpartispasi dalam kegiatan switch off yang diadakan komunitas Earth Hour Denpasar dan pameran di salah satu mall baru di Kota Denpasar. (Tulisan ini dikirim oleh Herdian Armandhani, Denpasar, Bali)

Ilustrasi.

Pergilah Dinda Cintaku

Maafkan aku yang terlalu berlebihan mencintaimu.

img_title
VIVA.co.id
26 Februari 2018