Pembangkit Tenaga Nuklir Iran Mulai Bekerja

Papan penunjuk reaktor nuklir di Bushehr, Iran
Sumber :
  • AP Photo/Hasan Sarbakhshian

VIVAnews - Pembangkit listrik tenaga nuklir yang dimiliki Iran akan segera bekerja. Badan nuklir Rusia, Rosatom, menyatakan akan memasok bahan bakar untuk pembangkit ini pada minggu depan.

Juru bicara Rosatom, Sergei Novikov, menyatakan bahan bakar yang dikirim Rusia akan dipasok ke reaktor Bushehr pada 21 Agustus 2010 ini. Pasokan ini memulai kerja pembangkit.

"Saat itu, pembangkit Bushehr secara resmi diakui sebagai pembangkit tenaga nuklir," kata Novikov kepada The Associated Press, Jumat 13 Agustus 2010.

Peluncuran pembangkit ini jelas menunjukkan kekeraskepalaan Iran atas ancaman Amerika Serikat melalui Perserikatan Bangsa-bangsa. Amerika telah meminta Rusia menghentikan bantuan untuk program ini. Namun Rusia sepertinya tak mendengarkan.

Novikov menyampaikan, Kepala Rosatom Sergei Kiriyenko akan mengunjungi Bushehr yang terletak di selatan Iran pada 21 Agustus itu. Kiriyenko akan meresmikan pembangkit itu bersama Wakil Presiden Iran Ali Akbar Salehi yang juga mengepalai Organisasi Energi Atom Iran.

Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin, pada Maret lalu menyatakan pembangkit Bushehr akan mulai bekerja musim panas ini. Pernyataan ini jawaban atas desakan legislator Iran yang menuduh Rusia menunda pekerjaan karena tekanan Amerika.

Atas program ini, Dewan Keamanan PBB telah menerapkan sanksi keempat atas Iran. Iran sendiri berkukuh program nuklir ini murni untuk kepentingan damai, memproduksi energi. Namun Amerika Serikat dan sekutunya curiga program ini untuk memproduksi senjata atom.

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi
Mahfud MD

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024