Obama Pergi, Kabul Diguncang Bom

Polisi di Kabul berjaga pasca pengeboman di kuil Syiah
Sumber :
  • REUTERS/Omar Sobhani

VIVAnews - Sedikitnya enam orang tewas akibat bom bunuh diri dengan menggunakan mobil di ibukota Afganistan, Kabul, hari ini. Insiden itu terjadi beberapa jam setelah Presiden AS, Barack Obama, meninggalkan Kabul dalam suatu kunjungan rahasia untuk membentuk kerjasama baru dengan pemerintah Afganistan.

Kepala Polisi Kabul, Ayub Salangi, kepada Reuters mengungkapkan bahwa sebuah bom yang dikendarai seseorang meledak di jalan Jalalabad, yang merupakan jalan penghubung ke luar kota di sebelah timur Kabul. Wilayah itu dekat dengan kawasan pemukiman orang Barat dan pangkalan militer AS.

Menurut Salangi, insiden itu menewaskan sedikitnya enam orang. Salah satu korban adalah anggota satuan pengawal Gurkha dan sisanya adalah warga sipil. Seorang saksi mengaku ledakan lain tak lama setelah insiden itu, sedangkan seorang pejabat polisi setempat mengungkapkan terjadi baku tembak setelah pengeboman.

Obama sendiri telah meninggalkan Kabul pada Rabu dini hari waktu setempat setelah sempat berpidato, yang disiarkan jaringan televisi AS. Pidato itu berlangsung di pangkalan militer AS di Bagram, pinggir utara Kabul.

Mendengar insiden itu, Kedutaan Besar AS di Kabul langsung menerapkan status siaga dan menginstruksikan semua staf agar menjauh dari jendelan dan berlindung semaksimal mungkin. 

Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

Belum ada pihak yang mengaku bertanggungjawab atas insiden itu.

Ilustrasi proyek pembangunan.

Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Lebih dari 200 pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus luar negeri serta para Dewan KEIND hadir dalam silaturahmi nasional.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024