20 Bulan Karam, Kapal Costa Concordia Akan Dipindahkan

Kapal pesiar Costa Concordia yang karam di Italia
Sumber :
  • REUTERS/Alessandro Bianchi
VIVAnews -
Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur
Lebih dari satu tahun karam, kapal pesiar Costa Concordia akan segera dievakuasi dari pinggiran pulau Giglio, Italia. Evakuasi dilakukan dengan terlebih dulu menegakkan kapal yang miring 70 derajat, bersandar pada karang ini.

5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol

Diberitakan
Holding BUMN InJourney Siap Sambut Mudik dan Libur Lebaran 2024
News.com.au , Minggu, 15 September 2013, pemerintah Italia telah memberikan izin untuk melakukan operasi penegakkan badan kapal. Sebelumnya, izin belum diberikan karena kondisi laut dan cuaca yang tidak memungkinkan.


Concordia karam di terumbu karang pulau Giglio pada 13 Januari 2012. Lambung kapal robek 70 meter, membuat kapal tenggelam sebagian. Sebanyak 32 dari 4.200 penumpang dan kru dilaporkan meninggal dunia. Hanya dua jenazah yang belum diketemukan hingga saat ini, diduga masih ada di kapal.


Kehadiran Concordia di perairan itu jadi berkah tersendiri bagi warga sekitar. Turis berdatangan untuk melihat langsung bangkai kapal, menambah pendapatan daerah. Namun, jika terlalu lama dibiarkan, dikhawatirkan bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan yang parah.


Akhirnya, jalan satu-satunya yang akan ditempuh adalah menyeret kapal ke galangan dan mempretelinya. Namun, terlebih dulu, kapal seberat 104.000 ton ini harus ditegakkan agar bisa digiring.


Operasi penegakkan akan menggunakan rantai pengait yang menarik lambung kapal sekitar tiga meter per jam. Tangki raksasa berisikan air diikatkan ke salah satu sisi kapal yang berada di atas permukaan, untuk membantu memberikan gaya gravitasi.


Setelah tegak, tangki raksasa berikutnya akan diletakkan di sisi lainnya. Air dalam tangki akan dikosongkan, diganti dengan udara, untuk membuat kapal mengapung. Setelah itu, kapal akan ditarik ke galangan. Diperkirakan operasi ini akan berlangsung antara 10-12 jam.


Kepala badan Perlindungan Sipil Italia, Franco Gabrielli, mengatakan bahwa tidak ada "Rencana B" jika rencana ini gagal. Tapi pemerintah Italia yakin bahwa operasi ini akan sukses. Pemasangan tangki dan persiapan penegakkan kapal sampai saat ini telah mulai dilakukan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya