Inggris Mata-matai Angry Bird, Menlu Hague Enggan Komentar

Angry Bird STAR WARS
Sumber :
  • www.tipsteknologi.com

VIVAnews - Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, enggan mengomentari soal laporan yang merebak di media massa soal aksi Badan Keamanan Nasional Amerika Serikat (NSA) yang mengumpulkan data personal pengguna game asal Finlandia, Angry Bird. Badan Intelijen Inggris (GCHQ) disebut-sebut turut membantu mitranya itu dalam melakukan aksinya.

Ditemui media saat jumpa pers di Kementerian Luar Negeri, Pejambon, pada Rabu, 29 Januari 2014, Hague tidak membenarkan atau membantah soal pemberitaan tersebut.

"Kami tidak akan pernah membenarkan atau membantah soal aktivitas intelijen dengan alasan apa pun. Apa pun yang ditulis media soal itu, maka kami tidak akan mengomentarinya," kata Hague.

Dia hanya mengatakan bahwa Inggris memiliki sistem intelijen yang kuat di dunia. Hague turut menyebut semua aksi intelijen mereka sesuai aturan hukum yang berlaku.

Sebelumnya, harian New York Times, Guardian, dan ProPublica menyebut bahwa beberapa aplikasi yang terdapat di dalam ponsel pintar seperti permainan Angry Bird, Google Map dan jejaring sosial turut menjadi target penyadapan oleh NSA dan GCHQ. Bahkan NYT menyebut aplikasi Google Map di ponsel pintar turut didukung sistem GCHQ.

Lagi-lagi informasi ini bersumber dari bocoran mantan kontraktor NSA, Edward J Snowden. Dokumen Snowden menyebut NSA dan mitranya telah mengumpulkan informasi pengguna aplikasi Angry Bird di ponsel Android sejak tahun 2012 silam.

Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?

Permainan Angry Bird sendiri telah diunduh oleh lebih dari 1,7 miliar kali di seluruh dunia.

Menurut data dari Guardian, dari aplikasi Angry Bird, agen intel dapat mengetahui beberapa informasi terbatas seperti jenis ponsel, ID unik yang terdapat di dalam ponsel, dan jenis piranti lunak.

Namun, menurut perwakilan perusahaan pembuat Angry Bird, Rovio, mereka mengaku tidak mengetahui bahwa NSA atau GCHQ berhasil menyadap data-data pengguna aplikasi besutannya.

"Rovio tidak mengetahui soal hal itu dan tidak menyadari adanya aktivitas jejaring dengan perusahaan lain atau organisasi yang Anda sebut tadi (NSA dan GCHQ.red)," ujar VP Pemasaran dan Komunikasi, Saara Bergstrom. (eh)

Striker AC Milan, Rafael Leao

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

Penyerang AC Milan, Rafael Leao dinilai masih bisa meningkatkan level permainannya. Asalkan dia percaya terhadap diri sendiri, dan terus bekerja keras.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024