April, Presiden AS Barack Obama Melawat ke Asia

Presiden Barack Obama dan pesawat kepresidenan Air Force One
Sumber :
  • REUTERS/Larry Downing
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dijadwalkan pada akhir April 2014 akan berkunjung ke beberapa negara Asia. Menurut informasi yang disampaikan oleh perwakilan Gedung Putih, Obama akan menyambangi Jepang, Korea Selatan, Malaysia dan Filipina. 
Viral Pungli di Trotoar Depan Gedung DPR, Heru Budi: Sudah Ditertibkan

Dilansir dari stasiun berita Channel News Asia, Kamis 13 Februari 2014, tujuan Obama berkunjung ke Kuala Lumpur dan Manila karena sebelumnya dia batal menyambangi dua negara tersebut tahun 2013. Semula Obama dijadwalkan berkunjung ke Malaysia dan Filipina pada Oktober 2013. 
Ketua DPD PSI Jakbar Mundur, DPW PSI Jakarta: Kami Tidak Mentolerir Kekerasan Seksual

Namun, lantaran AS sedang dibelit masalah ekonomi, Obama pun batal ke sana. Sementara untuk kunjungannya kali ini ke Kuala Lumpur, dia akan bertemu dengan Perdana Menteri Najib Razak, untuk mendiskusikan hubungan pertahanan dan militer yang lebih dalam. 
Jumlah Korban Tewas atas Aksis Terorisme ISIS-K di Moskow Capai 140 Jiwa

Di Manila, Obama akan disambut oleh Presiden Benigno Aquino dan membicarakan soal perkembangan hubungan militer yang dirancang untuk mencakup rotasi pasukan di Filipina. Namun, dalam jadwal, Malaysia dan Filipina akan menjadi dua negara terakhir yang dikunjungi. 

Obama akan berhenti kali pertama di Tokyo dan Seoul. Dengan kunjungan ke kedua negara di kawasan Asia Timur itu, Obama ingin mempererat hubungan dengan keduanya, khususnya paska ketegangan politik di kedua negara itu naik. 

Jepang sempat membuat kesal negera tetangganya, China, karena Perdana Menteri Shinzo Abe pada Desember lalu, berkunjung ke Kuil Yasukuni, yang dibangun untuk menghormati para veteran tentara Negeri Sakura yang tewas saat perang dunia ke-2. Sementara tensi ketegangan di Tokyo naik paska Pemerintah China secara sepihak mendeklarasikan zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) di Laut China Timur. 

Konflik kian bertambah, lantaran Washington tegas meminta agar China menyesuaikan klaim teritorial di Laut China Selatan sesuai dengan hukum internasional. Seruan itu disampaikan oleh Wakil Menteri Luar Negeri untuk bagian Asia Timur, Daniel Russel.

Namun, dalam kunjungan tur ke Asia, Obama tidak akan menyambangi China. Kendati demikian, Gedung Putih menyatakan Obama akan kembali ke kawasan Asia Timur untuk menghadiri pertemuan regional tahunan di Australia, Beijing dan Myanmar. 

Perwakilan Gedung Putih turut menyatakan kunjungan Obama di bulan April ini untuk menggarisbawahi komitmen AS untuk meningkatkan hubungan diplomatik, ekonomi dan keamanan dengan beberapa negara di kawasan Asia Pasifik. Selain itu, Obama juga bermaksud untuk mendorong negosiasi terkait Kemitraan Trans Pasifik (TPP) sebagai salah satu upaya untuk membendung kekuatan ekonomi China yang kini tengah berkembang.  (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya