Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews
- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan satu jam lalu pada saat sidang kabinet di Kantor Presiden, Rabu 3 Desember 2014, dia mendapat kabar bahwa ada enam warga negara Indonesia ditemukan tewas di kapal milik Korea Selatan yang karam di Rusia.
"Baru satu jam lalu dan baru saya dikonfirmasikan dari perusahaan pemilik kapal bahwa ada enam ABK (anak buah kapal) kita ditemukan," kata Retno usai sidang kabinet.
"Baru satu jam lalu dan baru saya dikonfirmasikan dari perusahaan pemilik kapal bahwa ada enam ABK (anak buah kapal) kita ditemukan," kata Retno usai sidang kabinet.
Mereka ditemukan dalam keadaan tewas. "Selain tiga yang selamat kemarin, ada enam yang ditemukan meninggal," ujarnya.
Saat ini, menurut dia, sedang dilakukan verifikasi identitas jenazah yang ditemukan.
"Identitas belum bisa kami sampaikan karena harus diverifikasi. Yang sudah diverifikasi juga bahwa keluargalah yang akan kami beritahu pertama," katanya.
Sementara itu, untuk pencarian hari ini akan dihentikan pada pukul 18.00 waktu setempat karena terkendala cuaca.
Proses pencarian terhadap kapal Oryong 501 yang tenggelam di dekat Semenanjung Chukotka, Rusia dimulai sejak Senin lalu. Dari 62 kru kapal, terdapat 35 WNI di dalamnya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka ditemukan dalam keadaan tewas. "Selain tiga yang selamat kemarin, ada enam yang ditemukan meninggal," ujarnya.