Ini Spesifikasi Kapal Perang Canggih dari Amerika Serikat

Kapal Perang AS, USS HOWARD (DDG 83)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kapal perang canggih milik Angkatan Laut Amerika Serikat, USS Fort Worth (LCS-3), tiba di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, pada Senin, 22 Desember 2014. Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh kapal yang bermarkas di San Diego tersebut.

Dari informasi Kedutaan Besar AS di Jakarta, kapal perang jenis Freedom itu, akan bergabung dengan armada ke-7 yang beroperasi di wilayah Asia Pasifik. Mereka akan bertugas di pangkalan militer di Singapura selama 16 bulan dan menggantikan kapal USS Freedom (LCS-1) yang telah menyelesaikan 10 bulan misi pelayarannya.

Komandan Logistik Kelompok Asia Pasifik, Laksamana Muda, Charles Williams, menjelaskan bahwa kapal tersebut terdiri atas delapan lantai. Sambil mengajak media berkeliling dan mengikuti tur kapal, dia mengatakan kapal tersebut memiliki kecepatan hingga 40 knot dan mampu berlayar di perairan dangkal sedalam enam meter.

"Kapal ini dirancang untuk menumpas ancaman di pesisir yang terus berkembang serta untuk membuka akses dan dominasi di wilayah tempur perairan. Kapal ini, merupakan kapal perang permukaan yang cepat dan mudah bermanuver serta memiliki kemampuan perang dan fleksibilitas operasi untuk menjalankan misi yang khusus seperti menyapu ranjau, anti kapal selam, dan perang di permukaan," papar dia di Terminal 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Panjang kapal mencapai 119 meter dan bagian di kedalaman 18,1 meter. Fort Worth juga dilengkapi dengan meriam Mk 110 kaliber 57 mm. Senjata dwiguna ini memiliki daya tembak otomatis menggunakan Bofors 57 mm 3P dengan peluru terprogram untuk semua sasaran. 

Bahkan, senjata tersebut, juga memungkinkan tiga macam tembakan jarak dekat serta dilengkapi fungsi penyetelan waktu, dampak dan daya tembus baja. Selain meriam, Fort Worth juga dilengkapi dengan senjata misil 21x RIm 116 Rolling Airframe, 2x .50 senjata mesin, 2x 30 mm rantai senjata Bushmaster.

Helikopter Nirawak

Hal lain yang istimewa dari kapal perang ini, yaitu mereka turut dilengkapi oleh helikopter nirawak dan dikendarai oleh pilot dari dalam kapal. Menurut salah satu anggota pasukan AL AS, Emter, helikopter itu berfungsi sebagai mata dan telinga bagi kapal Fort Worth.

"Dengan alat ini, kami bisa mengetahui apa yang terjadi di luar kapal dan melaporkannya kepada atasan kami. Helikopter ini juga dilengkapi kamera pengintai di bagian depan bawah, sehingga kami bisa memperoleh gambaran secara jelas situasi di luar," kata dia.

Hasil dari pengintaian itu, lanjut Emter, kemudian, akan dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan jika ditemukan sesuatu yang mencurigakan. Semua pilot helikopter nirawak dan tim inti penyerang, berada di lantai dua ruang kendali.

Dari peninjauan VIVAnews di ruangan itu, dilengkapi layar dengan sistem radar yang canggih, sehingga bisa mengumpulkan data secara akurat. Helikopter itu dikendalikan oleh satu pilot dan mampu terbang selama empat jam dengan kecepatan maksimal 100 knot.

"Ketinggian maksimal yang bisa dijangkau yaitu 10 ribu kaki," imbuh Emter.

Di dalam kapal tersebut, total sekitar 100 kru bisa tetap berolahraga, karena tersedia fasilitas alat kebugaran. Selain itu, khusus untuk penyediaan makanan, AL AS turut memboyong beberapa koki yang menyediakan santapan tiga kali sehari. (art)

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Vaksinasi PMK bagi hewan ternak di Kota Tangerang

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

Wabah PMK atau Penyakit Mulut dan Kuku masih menjadi momok menakutkan bagi para peternak. Adanya hal ini, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang terus memasifkan pem

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024