Surat Osama bin Laden, Ungkap Kedekatannya Pada Keluarga

Osama bin Laden
Sumber :
  • businessinsider.com
VIVA.co.id
Ibu Osama bin Laden Tewas Kecelakaan Pesawat
- Intelijen Amerika Serikat (AS) merilis lebih dari 100 surat dan dokumen, yang disita dari tempat persembunyian terakhir Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, pada 2011.

Pesawat Milik Keluarga Bin Laden Jatuh di Acara Lelang Mobil

Dikutip dari
Masih Hangat, Presiden Iran Bujuk Pakistan Gabung Aliansi Anti-Israel
Guardian , Kamis, 21 Mei 2015, selain mengungkap kekhawatiran mantan pemimpin al-Qaeda itu pada ancaman serangan drone, berbagai surat memperlihatkan kedekatan pada keluarganya.


Osama yang menyebut empat istrinya dengan "biji mataku" itu, selalu bertanya mengenai 20 anak-anaknya, kerabat, juga instruksi terperinci tentang bagaimana mereka harus berperilaku.


"Demi Tuhan, saya sangat merindukanmu," tulis Osama dalam salah satu surat tak bertanggal, yang ditujukan pada putrinya Umm Muadh. Dia juga bertanya bagaimana perkembangan belajar cucunya, putra Umm.


Osama juga sangat sering bertukar surat dengan putranya, Hamza, serta istrinya Khayriyah, yang hidup dalam tahanan rumah di Iran selama bertahun-tahun, setelah tergulingnya Taliban pada 2001.


"Ayahku yang tercinta, saya terpisah darimu saat masih kecil, belum 13 tahun. Tapi saya sudah besar sekarang dan mencapai kedewasaan," kata Hamza, dalam suratnya pada 2009.


Hamza menyampaikan dirinya telah menikah, memiliki seorang putra yang diberinya nama Usamah, juga seorang putri yang diberi nama seperti ibunya, Khayriyah.


Dia mengungkap kepedihan, terpisah delapan tahun dari ayahnya. "Mata saya masih ingat terakhir kali mereka melihatmu, saat kau berada di bawah pohon zaitun dan memberi tasbih pada kami semua," kata Hamza.


Osama mengirimkan rekaman video bagi seorang istrinya, pada 2008, menyampaikan permintaan terakhir jika dirinya terbunuh. Dia meminta istrinya, agar merawat dengan baik anak-anak mereka.


"Kami harus membesarkan anak-anakku dengan baik, jaga mereka, hati-hati pada teman yang tidak baik bagi mereka, terutama para gadis (putrinya) setelah mereka pubertas," tulis Osama.


Osama juga mengizinkan istrinya menikah lagi, jika dia meninggal. "Untukmu, kau adalah biji mataku, hal paling berharga yang saya miliki di dunia ini. Jika kau ingin menikah lagi, saya tidak keberatan," ucapnya.


"Tapi saya sungguh ingin kau menjadi istriku di surga, dan wanita jika dia menikahi dua pria, diberikan pilihan (di surga) untuk bersama salah satu dari mereka (suami)," kata Osama.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya