Korea Selatan Umumkan Bebas Wabah MERS

Turis mengenakan masker mencegah penularan MERS di Korsel.
Sumber :
  • REUTERS/Park Ji-hye

VIVA.co.id - Korea Selatan telah menyatakan bebas dari Middle East Respiratory Syndrome (MERS), virus mematikan yang menewaskan 36 orang warganya sejak bulan Mei lalu.

Perdana Menteri Korea Selatan Hwang Kyo-ahn mengatakan, dalam pertemuan pejabat pemerintah di Seoul, virus yang memicu kepanikan dan menghalangi pertumbuhan ekonomi itu kini telah usai.

“Setelah menimbang berbagai keadaan personel medis dan juri pemerintah, sekarang semua sudah bebas dari rasa khawatir,” ujar Hwang seperti dilansir The Guardian, Selasa 28 Juli 2015.

Jemaah Kloter 1 Embarkasi Lombok Diduga Bawa Virus MERS

Untuk itu, Hwang meminta masyarakat kini bisa tenang dan beraktivitas setiap hari tanpa ada kekhawatiran.

“Saya meminta masyarakat menyingkirkan semua kekhawatiran dari MERS dan melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti biasa, termasuk ekonomi, budaya, olahraga dan kegiatan sekolah," ujar Hwang.

Dampak merebaknya virus MERS ini menyebabkan ribuan sekolah sempat ditutup, pertumbuhan ekonomi menurun dan menghancurkan sektor pariwisata.

Sektor pariwisata di negeri K-Pop ini mengalami penurunan pengunjung asing hingga 60 persen. Korea Selatan berencana akan menghabiskan sampai 30 miliar Won untuk mengkampanyekan masuknya kembali wisatawan ke negeri tersebut. Salah satu kampanyenya yaitu,  tur gratis dan konser besar atas nama bintang besar K-Pop.

Menkes: Jemaah Haji Hati-hati Minum Susu Unta

"Kami sangat bersemangat untuk membawa kembali wisatawan China," kata Wakil Menteri Pariwisata Korsel, Kim Chong.

wabah virus mers di korea makin mengkhawatirkan

Sempat Sembuh, Pria Korsel Kembali Terjangkit MERS

Dia diagnosa mengalami demam tinggi usai pulang dari RS.

img_title
VIVA.co.id
13 Oktober 2015