- vebidoo.com
VIVA.co.id - Kerap rasis dan melecehkan imigran, mungkin Donald Trump lupa, ternyata istrinya adalah seorang imigran.
Millenia Knauss, seorang mantan model yang kini berusia 45 tahun adalah istri ketiga Trump. Berbeda dengan dua istri terdahulu, Ivana Trump dan Marla Maples, istri ketiga Trump ini cenderung menarik diri dari hiruk pikuk keramaian di sekeliling suaminya.
Wanita semampai dengan rambut pirang keemasan ini adalah imigran dari Slovenia. Ia adalah seorang model seksi yang beberapa kali menjadi model pakaian dalam. Namun Melania sangat jarang menampilkan diri dan menemani Trump saat pria gaek tersebut sedang kampanye. Ia memilih menjadi seseorang di belakang layar.
Dikutip dari The Sun, Ivana, mantan istri Trump, dalam pertemuan-pertemuan sosialnya kerap mengomentari Melania. "Dia tak bisa bicara, tak bisa berpidato. Dia tak suka pergi ke sebuah acara dan tak ingin melibatkan diri," kata Ivana.
Meski pernah menjadi model seksi untuk aneka pakaian dalam, namun beberapa orang yang dekat dengan pasangan ini mengatakan bahwa Melania adalah orang yang sangat pendiam. Beberapa bahkan mengatakan, ia begitu malu dengan pernyataan-pernyataan yang disampaikan suaminya.
Seorang sahabat Melania mengatakan kepada The Sun, "Ia selalu menanyakan Trump secara pribadi. Dia tak suka menampilkan dirinya saat Trump kampanye. Ia lebih senang menghabiskan waktu bersama anaknya, Barron."
Ia juga mengatakan, Melania pernah berkata mendukung suaminya sepenuh hati. "Namun kami memiliki anak berusia sembilan tahun. Itu adalah usia dimana ia membutuhkan orang tuanya di rumah," katanya.
Melania pertama kali bertemu Trump pada tahun 1998 di sebuah klub malam di New York. Saat itu ia berusia 28 tahun dan Trump, yang berusia 52 tahun, baru saja berpisah dengan Marla Maples, istri keduanya. Mereka lalu menikah tahun 2005.
Meski jarang muncul mendampingi Trump, namun pengikut Melania di Twitter kerap dimanjakan dengan penampilan yahud wanita seksi tersebut. Wanita seksi dengan pengikut Twitter mencapai 56.000 ini sering mengunggah kehidupan 'normalnya' dengan berfoto di dalam jet pribadi. Foto di antara tas bulu dan perhiasan, juga di dalam apartemen mewahnya yang memiliki kusen jendela berlapis emas.
Tahun 2012, majalah Elle menuliskan kesukaan Melania pada tas dan gaun berwarna pink. Melania juga dikabarkan menggunakan caviar (makanan termahal dunia dari telur ikan salmon) untuk pelembab wajah Baron, anaknya, setiap usai mandi malam.
Namun Milenia bukan perempuan sembarangan. Ia lulus dari jurusan arsitektur dan desain Universitas Ljubljana, Slovenia. Ia merintis karir sebagai model di Milan sejak usia 18 tahun. Karirnya semakin moncer setelah Paolo Zampolli, Direktur ID Management membawanya ke Amerika tahun 1996.
Kini, kencangnya karir politik Trump membuat Melania perlu bersiap. Jika Donald Trump menjadi presiden maka ia akan menjadi ibu negara.
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.
