Indonesia Berharap KTT OKI Kuatkan Dukungan untuk Palestina

Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas, di Jakarta, 7 Maret 2016.
Sumber :
  • Reuters/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam (OKI) akan segera diadakan di Turki pekan depan. Indonesia berharap, hasil KTT di Istanbul itu akan menguatkan hasil KTT Luar Biasa OKI soal Palestina yang diadakan bulan lalu di Jakarta.

Warga Bandung Sumbang Palestina Rp250 Juta

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nassir mengatakan, Pemerintah Indonesia berharap, hasil dari KTT Luar Biasa OKI yang dilaksanakan bulan Maret kemarin bisa menjadi dasar bagi pertemuan KTT OKI reguler yang akan dihelat di Istanbul, Turki pada tanggal 12 hingga 15 April 2016 mendatang.

"Kami harapkan hasil KTT Luar Biasa OKI menjadi dasar bagi KTT OKI reguler terutama mengenai persatuan negara Islam. Negara anggota OKI terus mendorong upaya perjuangan kemerdekaan Palestina. Yang disoroti lebih ke spirit dan tindak lanjutannya termasuk proses apa yang akan dilaksanakan ke depannya," kata Arrmanatha di gedung Kemlu RI, Jakarta, Kamis, 7 April 2016.

Konsistensi Indonesia Dukung Perjuangan Palestina

Terkait dengan konfirmasi kedatangan, Arrmanatha mengaku belum mendapat informasi pasti apakah Presiden RI dapat hadir. Namun, ia memastikan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi akan datang dalam sesi KTM.

Pria yang akrab disapa dengan panggilan Tata itu melanjutkan, sejumlah isu yang akan dibahas nanti adalah mengenai demokrasi, kemerdekaan Palestina, ekonomi, tenaga kerja hingga ke pemerintahan. Di samping itu Tata mengatakan saat ini sudah ada sejumlah permintaan untuk melakukan hubungan bilateral dengan Menlu Retno.

Status Quo Israel-Palestina Tak Bisa Dipertahankan

"Sudah ada satu sampai dua permintaan dan waktu sedang disesuaikan. Biasanya mendekati hari H baru semakin banyak permintaan pertemuan bilateral," ujar dia.

Namun Arramanatha menekankan, dalam hal ini Indonesia tetap mendukung kemerdekaan Palestina dan mengambil semua langkah yang bisa mendukung hal itu. "Kita memiliki hubungan baik dengan negara kawasan untuk saling membantu. Fokus kita adalah ke Palestina."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya