RI-Malaysia Sepakat Tingkatkan Keamanan Perairan Kawasan

Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, dalam KTT OKI di Istanbul, Turki, beberapa waktu lalu. Ide pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan konflik Palestina dijadikan resolusi oleh organisasi ini.
Sumber :
  • Kemlu RI

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato' Sri Anifah Hj. Aman sepakat meningkatkan keamanan perairan di kawasan ASEAN. Keduanya berbicara di sela-sela KTT OKI Reguler di Istanbul, Turki, Selasa, 12 April 2016.

Polisi Filipina Bantah Keberadaan ISIS

Juru Bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nassir, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 13 April 2016, mengatakan adanya Penunjukkan Utusan Khusus diyakini akan mampu mempercepat upaya penyelesaian perbatasan maritim.

"Penyelesaian perbatasan maritim ini akan membantu mencegah insiden terkait nelayan dua negara," kata Arrmanatha.

Filipina Bantah Ratusan Tentaranya Tewas oleh Abu Sayyaf

Di samping itu Arrmanatha menyampaikan, kedua Menlu juga saling bertukar pikiran mengenai pentingnya peningkatan keamanan di wilayah perairan ASEAN. Khususnya, wilayah yang rawan terjadinya penyanderaan. "Keamanan wilayah perairan ini akan sangat berdampak pada pembangunan ekonomi ASEAN," kata Arrmanatha.

Sebelumnya, Retno juga menyampaikan bahwa dirinya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Malaysia soal upaya penyelamatan sandera 10 ABK WNI oleh kelompok militan Abu Sayyaf. Hal itu dilakukan mengingat lokasi insiden terjadi di dekat wilayah Malaysia.

Presiden Filipina Janjikan 'Keadilan' Keluarga 18 Tentara

(mus)

Kelompok bersenjata Abu Sayyaf, kerap melakukan penculikan dan perampokan di Filipina Selatan.

Mengapa Filipina Susah Berantas Abu Sayyaf?

Mereka secara tak langsung paparkan korupsi di tubuh militer Filipina.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016