Polisi Filipina Bantah Keberadaan ISIS

Kelompok radikal ISIS.
Sumber :
  • www.rt.com

VIVA.co.id - Kepolisian Nasional Filipina (The Philippines National Police/PNP) berupaya meyakinkan publik bahwa kelompok teroris ISIS tidak beroperasi di negeri mereka.

Juru Bicara Polisi Filipina, Superintendent Wilben Mayor, seperti dikutip dari situs Mb, Kamis 14 April 2016, mengatakan, pihaknya terus memvalidasi laporan di media, baik massa maupun sosial, kelompok yang terlibat dalam pertempuran di Basilan, Sabtu lalu, yang menewaskan 18 tentara dan melukai 56 lainnya, bukanlah jaringan ISIS.

Mayor juga menekankan bahwa Polisi Filipina terus melakukan operasi intelijen hingga kini namun belum menerima informasi tentang kehadiran jaringan ISIS di negaranya.

"Kami terus memperkuat koordinasi dengan Angkatan Bersenjata Filipina, terutama dalam berbagi intelijen. Publik jangan takut tapi harus tetap waspada. Kami siap merespon dengan mengerahkan unit-unit yang sudah diperkuat," kata Mayor.

Sebelumnya, Filipina membantah klaim ISIS yang mengatakan jaringan militannya, Abu Sayyaf, telah menewaskan 100 tentara Filipina dan menghancurkan tujuh truk militer pengangkut pasukan dalam sebuah pertempuran.

Juru Bicara Militer Filipina, Brigadir Jenderal Restituto Padilla, mengatakan, klaim ISIS itu lebih kepada propaganda dan beranggapan pernyataan tersebut sangat menyesatkan serta inkonsistensi.

Selain itu, Padilla juga mengungkapkan, pihaknya belum melihat langsung hubungan kelompok ISIS dengan pemberontak Abu Sayyaf yang bermukim di Basilan, Zamboanga, Filipina Selatan.

Laporan : Dinia Adrianjara

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

(ren)

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016