- REUTERS/Naiyf Rahma
VIVA.co.id – Serangan udara dari sebuah drone menewaskan 2 orang di selatan kota Yaman, Marib. Diduga oleh penduduk setempat, kedua korban tersebut merupakan anggota kelompok Al Qaeda.
"Sebuah pesawat tak berawak menembakkan 2 rudal ke sebuah mobil yang berisikan 2 orang di al-Manain, selatan kota Marib. Mobil tersebut hancur total dan 2 orang tewas seketika," kata penduduk setempat dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 23 April 2016.
Amerika Serikat belakangan ini diketahui kerap menggunakan serangan drone di Yaman yang menargetkan pemimpin Al Qaeda di Semenanjung Arab. Kelompok tersebut diduga merencanakan pengeboman di sejumlah lokasi penerbangan internasional dan merencanakan serangan di negara-negara Barat.
Sejak perang di Yaman tahun lalu, Al Qaeda telah meningkatkan kendali atas sejumlah wilayah di Yaman timur dan menciptakan pemerintahan lokal tandingan di sana. Perang tersebut dipicu oleh gerakan Houthi dan pasukan yang loyal kepada mantan presiden dan adanya pasukan yang didukung oleh Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi serta koalisi Arab. Kedua belah pihak dalam perang Yaman sama-sama menganggap Al Qaeda sebagai ancaman.
Sejak Maret lalu, serangan udara yang menargetkan militan Islam telah meningkat di Yaman, termasuk serangan pada 27 Maret 2016 yang menewaskan 14 tersangka anggota Al Qaeda di Provinsi Abyan.
Laporan: Dinia Adrianjara
Polisi Mulai Gunakan Drone untuk Tilang Pengendara Nakal
Drone belakangan dinilai efektif untuk membantu kerja polisi.
