Indonesia Tekankan Arsitektur Keamanan Regional di KTT ASEAN

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan menghadiri pertemuan KTT ASEAN ke-28 di Vientiane, Laos, pada 6-8 September 2016.

Menteri ASEAN Sepakat Pertahankan Status Quo Al Aqsa

Pada pertemuan tingkat tinggi itu, Indonesia akan mengusung tema mengenai ketahanan dan relevansi ASEAN, baik di kawasan maupun global.

"Dalam pertemuan ini kita akan mereview kembali kerja sama dan kemitraan yang telah dilakukan ASEAN dengan negara-negara mitra wicara. Selain itu, membicarakan 'future direction' yang akan dilaksanakan dalam waktu ke depan," kata Direktur Mitrawicara dan Kerja Sama Antar Kawasan ASEAN, Derry Aman, di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2016.

RI Dorong Peningkatan Peran UKM di ASEAN

Menurutnya, Indonesia diminta untuk menegaskan kembali mengenai signifikasi kesatuan dan sentralitas ASEAN, juga membahas kerja sama dengan negara mitra wicara dalam memajukan kerja sama maritim.

"Konkretnya, dalam pertemuan ini membahas kerja sama 'Regional Security Architecture' (Arsitektur Keamanan Regional). Mengingat, hal ini menjadi modal bersama bagi setiap negara untuk menjaga perdamaian dan stabilitas negara dan kawasan," ungkap Derry.

DPR Terpilih Tuan Rumah Sidang ke-9 AIPA Caucus

Tak hanya pertemuan antarmenteri luar negeri, di KTT ASEAN nanti akan ada beberapa pertemuan dengan beberapa mitra wicara seperti China, Australia, Jepang, India, Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Para pejabat Asia dan Eropa berfoto bersama dengan pose Salam Khas ASEAN.

50 Tahun Berdiri, ASEAN Diklaim Sukses Jadi Motor Perdamaian

Komunitas negara di ASEAN tetap stabil dan terjaga.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2017