Kuwait Tangkap PNS Pendukung Setia ISIS

Sebuah bom meledak di Masjid Imam Shadiq Kuwait.
Sumber :
  • REUTERS/Jassim Mohammed

VIVA.co.id – Kementerian Dalam Negeri Kuwait menangkap seorang pegawai negeri sipil atas dua tuduhan, yakni menyebarkan ideologi ISIS (Islamic State in Iraq and Syria) dan membajak situs media sosial beberapa negara sahabat.

Teroris Kini Cari Duit di Media Sosial

Melansir situs Al Arabiya, Jumat, 26 Agustus 2016, Kemdagri mengidentifikasi tersangka sebagai Osman Zebn Naif (26). Ia mengaku menjadi bagian dari Pasukan Siber Khilafah.

Pasukan ini dikenal sebagai peretas (hacker) yang mendukung gerakan ekstremis di Irak dan Suriah.

AS Peringatkan Potensi Terbentuknya ISIS Jilid II

"Kami telah memantau Naif selama berbulan-bulan. Kesaksian Naif juga telah menuntun pihak berwenang untuk menangkap dua orang lainnya di Irak dan Yordania," kata sumber anonim di Kemdagri Kuwait.

Menurut sumber itu lagi, Naif pun mengaku menggunakan komputernya untuk melakukan serangkaian pembajakan.

Koki Asal Inggris Pilih Bunuh Diri daripada Ditangkap ISIS

Kendati demikian, pihak Kemendagri Kuwait belum memberi penjelasan detail di mana kantor pemerintahan yang menjadi tempat bekerja pria kelahiran 1990 silam itu.

Sebelumnya, Kementerian Wakaf dan Urusan Islam pernah melarang pelaksanaan shalat Idul Fitri pada Juli lalu di lapangan dan jalanan dengan alasan keamanan.

Juru bicara Kementerian Wakaf, Ahmad Al Qarawi, mengatakan keputusan tersebut dibuat setelah perundingan intensif dan hasil koordinasi dengan Kemendagri. Hasilnya, Kemendagri merekomendasikan pembatalan salat di area terbuka, misalnya di stadion.

Pelarangan tersebut dikeluarkan setelah penangkapan tiga milisi ISIS yang diduga hendak melakukan serangan di negara kaya minyak tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya