ASEAN-India MoU Perdagangan Bebas

VIVAnews - Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan India, di Bangkok, Kamis 13 Agustus 2009.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

Berdasarkan perjanjian ini, bea perdagangan barang elektronik, mesin, dan tekstil akan dikurangi hingga akhirnya dihapuskan sama sekali.

Perdagangan produk-produk tersebut mencapai 80 persen dari seluruh perdagangan antara ASEAN dengan India.

Laman stasiun televisi BBC memberitakan India berhasil mengeluarkan produk peternakan, dan 489 produk lainnya termasuk karet dari perjanjian tersebut. Piranti lunak komputer dan teknologi informasi juga tidak disertakan dalam kesepakatan.

Sejumlah kecil bea perdagangan komoditas seperti kopi dan minyak sawit akan diturunkan sekitar sepuluh tahun mendatang. Namun penurunan itu tidak akan berjumlah besar.

Perjanjian ini ditandatangani dalam pertemuan menteri-menteri keuangan ASEAN. ASEAN merupakan mitra dagang terbesar keempat India. Nilai perdagangan per tahunnya mencapai US$ 47 miliar.

Sekretaris Jenderal Federasi Kamar Dagang dan Industri India Amit Mitra menyambut baik perjanjian yang akan mulai berlaku pada Januari 2010. "Perjanjian ini menguntungkan semua pihak. Memang ada kerugian, tapi keuntungan akan lebih besar," kata Mitra.

Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024