Presiden Korea Selatan Terancam Dilengserkan

Presiden Korea Selatan, Park Geung-hye
Sumber :
  • reuters

VIVA.co.id – Presiden Korea Selatan terancam dilengserkan. Teman dekatnya terbukti sering melakukan intervensi dan meminta uang pada sejumlah perusahaan.

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

Presiden Park Geun-hyee dikabarkan telah menerima pengunduran diri salah satu orang kepercayaannya. Keputusan itu diambil di tengah krisis politik yang melibatkan teman lamanya itu.

Sahabat Park Geun-hyee adalah Choi Soon-sil, anak pemimpin spiritual Korea Selatan dan pernah menjadi mentor khusus Park. Choi adalah sahabat dekat Park, namun dalam kabinet ia tak memiliki posisi dan bebas dari pengawasan keamanan.

Protes keras pada Park muncul setelah ia dikabarkan telah melakukan kekerasan intervensi urusan negara menggunakan kedekatan hubungannya dengan Park.

BABYMONSTER Bakal Gelar Fan Meeting di Asia, Bulan Juni di Jakarta

Keputusan untuk menghentikan tindakan Choi muncul setelah Park sadar posisinya sebagai Presiden Korea Selatan mulai tak aman. Sabtu pekan lalu, lebih dari 10.000 warga kota Seoul  turun ke jalan untuk meminta Presiden Korea Selatan itu turun dari jabatannya. Aksi itu juga diikuti ribuan warga lain yang berada di luar Seoul.

Diberitakan oleh Al Jazeera, Rabu, 2 November 2016, Choi telah kembali ke Korea Selatan. Choi akan menghadapi tuduhan sebagai  orang yang selalu dicari Park untuk memberi masukan dan diskusi tentang kebijakan pemerintahan.

Presiden Korsel Beri Selamat ke Prabowo Subianto Menang Pilpres 2024: Semoga RI Lebih Makmur

Menurut pengacara Choi, Lee Kyeung-jae, Choi yang selama ini tinggal di Jerman sejak akhir September lalu, terbang ke Seoul pada Minggu pagi. "Choi mengatakan pada saya bahwa ia akan bekerjasama untuk kepentingan investigasi dan ia juga menyampaikan rasa penyesalan yang mendalam kepada semua warga karena telah membuat mereka marah dan frustrasi," ujarnya.

Publik Korea Selatan marah karena hubungannya dan kontrol yang ia lakukan pada Presiden. Choi juga dituduh memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden untuk memeras sejumlah pengusaha besar, salah satunya adalah Samsung, agar memberikan dana untuk yayasan nonprofit yang ia kelola.

Tak hanya mengizinkan polisi menangkap Choi, Presiden Korea Selatan juga melakukan perombakan kabinet dengan mengganti beberapa menterinya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya