Testimoni WNI Usai Gempa Fukushima

Genangan air di kawasan reaktor nuklir Fukushima, Jepang.
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVA.co.id – Setelah terjadinya gempa di Fukushima, Jepang, disebutkan adanya potensi tsunami di wilayah tersebut. Pula dikhawatirkan, pengaruh reaktor nuklir yang diketahui dipusatkan di prefektur itu.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Dihubungi tvOne, Selasa 22 November 2016, WNI di Jepang, bernama Prima Oki mengatakan, sejak pukul 06.00 pagi ini waktu setempat, terasa getaran di wilayah Jepang. Setelah itu, pada pukul 07.00 pagi dikeluarkan peringatan tsunami.

Namun, menurut Prima, hingga saat ini belum bisa dipastikan bakal adanya tsunami, kecuali adanya gelombang tinggi.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

"Dikeluarkan peringatan, disuruh jangan mendekati pantai," kata Prima Oki kepada tvOne.

Dia mengatakan, sejauh ini pula tak ada yang perlu dikhawatirkan soal reaktor nuklir yang berpusat di wilayah tersebut.

BMKG 'Tak Berkedip Mata' Pantau Potensi Tsunami Imbas Erupsi Gunung Ruang

"Mungkin tidak sampai ke situ (efek nuklir). Itu pendingin air di reaktor nuklir sempat berhenti, karena ada getaran. Namun, sekarang katanya sudah bisa diatasi," kata dia.

Normalnya pendingin reaktor nuklir, kata Prima, sudah diberikan melalui televisi setempat. Selasa pagi. terjadi gempa di Fukushima, dengan kekuatan 7,3 skala richter. Gempa kuat disebutkan berpotensi tsunami. (asp)

Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terpantau diselimuti awan kabut dari atas KM Bimasena yang digunakan oleh Tim Kantor SAR Manado mengevakuasi warga setempat, Rabu, 18 April 2024.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

BMKG mengingatkan warga agar mewaspadai potensi terjadinya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Kabupaten Sitaro, Sulut

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024