Indonesia-Uni Eropa Reaktivasi Kerja Sama Parlemen

Indonesia-Uni Eropa Reaktivasi Kerja Sama Parlemen
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA.co.id – Indonesia dan Uni Eropa telah sepakat untuk mereaktivasi Kelompok Persahabatan Indonesia-UE, yang menjadi forum untuk menguatkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang.

Uni Eropa Diminta Menanggung Biaya Pengungsi Ukraina

Reaktivasi ini, merupakan salah satu hasil pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Parlemen Eropa, Martin Schulz.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi menggarisbawahi pentingnya kerja sama Indonesia-Uni Eropa, yang terefleksi dari dicetuskannya Partnership and Cooperation Agreement (PCA) antara kedua belah pihak, yang berlaku sejak 2014.

Ukraina Minta Masuk Uni Eropa, Slovenia Dukung Diproses Cepat

"Parlemen Eropa dan Indonesia memiliki peran yang penting untuk memastikan implementasi serta juga dapat memberi masukan bagi pelaksanaan Partnership Comprehesive Agreement (PCA) tersebut," kata Retno melalui keterangan tertulis, Selasa 29 November 2016.

Kelompok persahabatan parlemen ini merupakan forum anggota Parlemen Eropa yang ingin menguatkan kerja sama dengan Indonesia dalam berbagai bidang. Kelompok ini diketuai oleh Ana Gomes (Portugal) dengan dua wakil ketua yakni Jeroen Lenaers (Belanda), Urmas Paet (Estonia).

Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari mengatakan reaktivasi, Kelompok Persahabatan ini merupakan langkah maju dalam hubungan antar Parlemen.

5 Hari Rusia Menggempur, Ukraina Melawan dengan Sengit Tangguh

"Reaktivasi kelompok ini menegaskan pentingnya pelibatan semua pemangku kepentingan, termasuk Parlemen, dalam memajukan hubungan Indonesia-Uni Eropa yang berdasarkan kepentingan yang saling menguntungkan", katanya.

Saat ini, kelompok ini beranggotakan 22 anggota Parlemen UE dan diharapkan untuk berkembang ke depannya. Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belgia menyambut baik diresmikannya kelompok ini dan menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi kegiatan kelompok Persahabatan ini. (asp)

Ladang minyak Exxon di di Pulau Sakhalin, Rusia.

UE Setop Pasokan, Rusia: Harga Minyak Bakal di Atas US$300 Per Barel

Uni Eropa akan membutuhkan lebih dari satu tahun untuk mengganti volume minyak yang diterimanya dari Rusia.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022