Peserta BDF Diajak Blusukan ke Pondok Pesantren

Peserta Bali Demokrasi Forum bersama Presiden Jokowi dan Menlu Retno Marsudi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/foc/16.

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi beserta delegasi Bali Democracy Forum hari ini mengadakan kunjungan lapangan ke Pondok Pesantren Bali Bina Insani. Kegiatan ini merupakan pertama kalinya yang diadakan dengan tujuan menampilkan pluralisme Indonesia di mata internasional.

Jokowi Lihat Langsung Panen Raya di Sigi: Bagus Hasilnya Capai 6 Ton per Hektare

Para delegasi pun menyampaikan kekaguman dan apresiasinya saat melihat langsung bukti bahwa Indonesia mampu menciptakan kehidupan yang begitu harmonis antara umat Islam dan Hindu, yang tercermin melalui kehidupan di pesantren tersebut.

"Pluralisme dan kebinekaan merupakan keniscayaan dan anugerah yang perlu semakin diresapi oleh umat manusia. Saya berharap negara-negara peserta BDF dapat bekerja sama dengan Ponpres, seperti pertukaran guru bahasa dan santri, serta kerja sama pencegahan ekstremisme dan terorisme," ujar Ketut Djamal, Ketua Ponpes Bali Bina Insani saat menyambut delegasi BDF, melalui keterangan tertulis, Jumat, 9 Desember 2016.

Jokowi Resmikan Irigasi Gumbasa Sigi dengan Biaya Rp1,25 Triliun

Turut hadir menyambut kedatangan Menlu RI beserta delegasi, yaitu Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti, yang juga menyampaikan apresiasinya karena memilih Tabanan sebagai potret kehidupan masyarakat majemuk yang harmonis di Indonesia.

Gelaran BDF ke-9 yang diadakan pada tanggal 8-9 Desember ini mengangkat tema mengenai Religion, Democracy and Pluralism, yang dianggap sangat relevan dengan keadaan dunia saat ini. Kegiatan ini dihadiri oleh 84 negara dan lima organisasi internasional, dengan 25 di antaranya pada tingkat menteri dan wakil menteri.

Jokowi Senang Pelabuhan Wani dan Pantoloan Berdiri Kokoh Lagi Usai Diguncang Tsunami Palu 2018

Melalui BDF tahun ini, diharapkan peserta dapat belajar dan bertukar informasi mengenai cara terbaik dalam merespons permasalahan ini, secara demokratis.

Pengakuan dunia internasional akan eksistensi BDF juga terlihat dari kehadiran tokoh dunia seperti Kofi Annan (Sekjen PBB 1997 - 2006), Surin Pitsuwan (Sekjen ASEAN 2008 - 2012) dan Ouided Bouchamaoui (Pemenang Nobel Perdamaian 2015 dari Tunisia), yang sekaligus menjadi keynote speaker dan pembicara dalam beberapa sesi.

Staf Khusus Presiden bidang hukum, DIni Purwono di kantornya

Respons Istana soal Jokowi Disebut-sebut dalam Sidang Sengketa Pemilu di MK

Staf Khusus Presiden, Dini Purwono buka suara nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut dalam sidang perselisihan hasil pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) pad

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024