Menlu Retno: Kasus WNI di Luar Negeri Semakin Meningkat

Menteri Luar Negeri, Retno L.P Marsudi, saat menyampaikan pernyataan pers.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/HO/Suwandy

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri RI hari ini memberikan Penghargaan Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award sebagai bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang membantu perlindungan warga negara Indonesia. Perlindungan WNI merupakan salah satu prioritas kebijakan luar negeri dalam Pemerintahan Kabinet Kerja.

Kemlu: 120 WNI di Ukraina Dipulangkan ke RI, 32 Orang Pilih Menetap

Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengatakan bahwa perlindungan WNI merupakan pilar penting bagi politik luar negeri Indonesia. Hal ini juga menjadi amanah konstitusi yang harus dilaksanakan dengan baik dan seoptimal mungkin.
 
"Kasus WNI di luar negeri semakin meningkat, karena tingginya mobilitas warga negara Indonesia dan konflik di berbagai belahan dunia. Diperlukan koordinasi yang baik agar tugas perlindungan dapat dilakukan seoptimal mungkin," ujar Retno di Gedung Kemlu, Jakarta, Jumat malam, 16 Desember 2016.

Salah satu penerima HWPA 2016 adalah Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri (HLN) Kejaksaan Agung (Kejagung). Biro Hukum dan HLN Kejagung merupakan satuan kerja di Kejagung yang menangani isu-isu hukum dan permasalahan di luar negeri.

ASPINA Belanda Diluncurkan, Bagaimana Prospeknya bagi Ekonomi RI

Biro Hukum dan HLN Kejagung telah bekerja sama dengan Kemenlu dalam beberapa bidang, di antaranya dalam penanganan kasus WNI di luar negeri serta penyusunan Nota Kesepahaman tentang Pencegahan dan Penanganan WNI yang Terindikasi atau Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (MoU Anti Trafficking).

"Pemberian penghargaan ini merupakan surprise bagi jajaran Biro Hukum dan HLN Kejagung. Pemberian penghargaan ini sekaligus menjadi tantangan untu dapat bekerja lebih baik lagi ke depan," kata Kepala Biro Hukum dan HLN Kejagung, Chairul Amir.

Kemlu Berhasil Selamatkan Hak Finansial WNI di Luar Negeri Rp179 M

Selain itu ada pula Elly Kasmir, seorang WNI yang telah bermukim di Mauritius sejak 1995. Elly telah berulang kali memberikan bantuan kepada pelaut asal Indonesia yang mengalami permasalahan di Mauritius. Ia secara sukarela menjadi penguubung KBRI Nairobi dengan para ABK bermasalah di Mauritius dan pihak agen setempat.

Hassan Wirajuda Perlindungan WNI Award 2016 juga diberikan kepada Cassiem Augustus selaku mitra kerja perwakilan RI di luar negeri, Unit IV Perdagangan Orang (Human Trafficking) Bareskrim Polri, Duta Besar RI di Filipina Johny Lumintang, Konsul Jenderal RI di Kuching Malaysia Jahar Gultom, dan Staf Perwakilan RI Dyah Lestari Asmarani. Penghargaan juga diberikan kepada media dan pemerintah daerah.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya