- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise menegaskan peningkatan kesetaraan gender tidak hanya menguntungkan kaum perempuan saja, tetapi secara luas menciptakan kesejahteraan bagi semua pihak.
Hal ini disampaikan dalam Sidang sesi ke-61 Comission of the Status of Women (CSW 61) pada tanggal 14 Maret 2017 di Markas Besar PBB, New York.
Yohana menyerukan masyarakat internasional untuk berupaya menghilangkan hambatan bagi perempuan, agar dapat meningkatkan potensinya di berbagai bidang. Menurutnya, Indonesia telah memiliki beberapa capaian terkait peningkatan pemberdayaan perempuan dalam dunia kerja.
"Selain penjaminan melalui konstitusi, Indonesia telah meratifikasi berbagai instrumen HAM internasional serta mengeluarkan hukum dan perundang-undangan yang menjamin kesejahteraan gender dan pemberdayaan perempuan," kata Yohana melalui keterangan tertulisnya.
Sebagai program unggulan, Indonesia melalui Kementerian PPPA telah mengeluarkan program 3ENDS, untuk mengatasi masalah perempuan dan anak Indonesia. Program ini bertujuan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan manusia dan mengakhiri kesenjangan ekonomi bagi perempuan.
Karsa, Kriya, dan Karya, 3 Unsur Penting dalam Peningkatan Kompetensi Perempuan Indonesia
Pemberdayaan perempuan tidak hanya penting untuk mencapai kesetaraan gender, tetapi juga untuk mempercepat pembangunan ekonomi, sosial, dan politik suatu negara.
