Maskapai dan Bandara di Inggris-AS yang Larang Bawa Laptop

Pemeriksaan di bandara Amerika Serikat
Sumber :
  • Reuters/Jason Reed

VIVA.co.id – Wisatawan yang hendak bepergian ke Amerika Serikat dan Inggris perlu memahami ketentuan dua negara tersebut. Pengunjung yang datang dari atau transit via negara-negara tertentu di Afrika Utara dan Timur Tengah harus menaati aturan terkait larangan membawa PED atau personal electronic devices ke dalam kabin pesawat.

Anak 8 Tahun Tewas Akibat Penembakan di Mal Alabama AS

Aturan baru yang dikeluarkan oleh Presiden AS Donald Trump, Sabtu 25 Maret 2017 menyoal keamanan penerbangan menuju AS, khususnya untuk administrasi keamanan transportasi atau transportation security administration yang melarang semua orang yang melancong ke AS dengan membawa PED.

Bagi yang bepergian menggunakan pesawat terbang, maka barang elektronik yang bisa dibawa ke kabin pesawat ukurannya harus tidak lebih besar dari ponsel standar atau smartphone.

Amerika Serikat Sita 13 Ton Rambut Impor dari Xinjiang

Dikutip melalui The Washington Post, 28 Maret 2017, saat menginjakkan kakinya di AS, penumpang yang datang dari sejumlah bandara tertentu diwajibkan melakukan pemeriksaan ulang bagasi. Sedangkan untuk perangkat medis yang diperlukan selama penerbangan baru diizinkan dibawa ke kabin setelah melalui pemeriksaan keamanan.

Maskapai penerbangan juga akan menentukan tentang terapan persyaratan baru tersebut.

Update Corona di Dunia: 10,1 Juta Orang Terpapar, 502.998 Meninggal

Bagi maskapai dengan rute transit yang melewati lokasi konflik, penumpangnya juga berpotensi untuk diperiksa secara ketat dan intensif.

Sepuluh bandara atau titik keberangkatan pendatang yang harus steril dari PED:

1. Abu Dhabi International Airport (AUH) di Uni Emirat Arab,
2. Istanbul Ataturk Airport (IST) di Turki,
3. Cairo International Airport (CAI) di Mesir,
4. Dubai International Airport (DXB) di Uni Emirat Arab,
5. Hamad International Airport (DOH) di Doha, Qatar,
6. King Abdul-Aziz International Airport (JED) di Jeddah, Arab Saudi,
7. King Khalid International Airport (RUH) di Riyadh, Arab Saudi,
8. Kuwait International Airport (KWI) di Kuwait,
9. Mohammed V International Airport (CMN) di Casablanca, Maroko,
10. Queen Alia International Airport (AMM), di Amman, Yordania.

Tak hanya Amerika Serikat (AS), Inggris yang dikenal akan kebebasan beragama dan multikultural juga menerapkan hal serupa. Sejumlah penerbangan menuju Inggris melarang penumpangnya membawa PED termasuk komputer jinjing atau laptop. Pemerintah Inggris telah mengumumkan langkah-langkah peningkatan keamanan bandara dari titik keberangkatan terakhir yaitu Timur Tengah dan Afrika Utara.

Di bawah aturan baru, penumpang yang terbang langsung ke Inggris dari enam negara tidak diizinkan untuk membawa ponsel, laptop, atau tablet yang ukurannya lebih besar dari smartphone biasa ke kabin pesawat.

Enam negara tersebut meliputi dari Mesir, Yordania, Libanon, Arab Saudi, Tunisia dan Turki. Adapun spesifikasi ukuran PED yang boleh dibawa mencakup 16 x 9.3 x 1,5 Centimeter.

Sedangkan empat belas maskapai yang melarang penumpangnya membawa PED ke kabin ialah Atlas-Global Airlines, British Airways, EasyJet, Egypt Air, Jet2, Middle East Airlines, Monarch, Pegasus Airways, Royal Jordanian, Saudia, Thomas Cook, Thomson, Tunis Air dan Turkish Airlines.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya