- Kyodo/via REUTERS
VIVA.co.id – Perdana Menteri Malaysia Najib Razak menyatakan, segera mengembalikan jenazah Kim Jong-nam ke Korea Utara. Kakak tiri pemipin Korea Utara, Kim Jong-un ini akan dikirim atas permintaan keluarga.
Najib juga mengatakan, sembilan warga Malaysia yang dilarang meninggalkan Korea Utara, juga diizinkan kembali ke Malaysia. Kabar ini sontak memicu tanda tanya bahwa kedua negara telah melakukan "barter", setelah konflik politik yang memanas, lantaran kasus kematian Jong-nam satu bulan lalu.
"Setelah selesainya autopsi pada almarhum dan penerimaan surat dari keluarganya yang meminta jenazah almarhum untuk dikembalikan ke Korea Utara, petugas koroner menyetujui pelepasannya," kata Najib dalam pernyataannya, seperti dikutip melalui Channel News Asia, Kamis 30 Maret 2017.
Sebelumnya, Najib Razak memberikan pernyataan pada malam kunjungan enam hari ke India, seputar rumor kepulangan jasad Jong-nam ke Korut. Ia mengatakan, pemerintahnya terlibat dalam situasi yang sangat sensitif dengan Korea Utara, terlebih sembilan orang Malaysia dicegah meninggalkan Pyongyang, setelah pembunuhan Kim Jong-Nam.
“Ini adalah diskusi dengan pemerintah dan ini sangat sensitif,” kata Najib pada konferensi pers di India, beberapa hari lalu.
“Yang penting bagi kita adalah hasilnya. Apa yang kita ingin capai adalah keselamatan Malaysia di Pyongyang dan menjaga citra Malaysia sebagai negara berdaulat yang menjunjung tinggi prinsip aturan hukum,” tambahnya. (asp)