- Viva.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi akan berkunjung ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk bertemu Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, pada awal Mei mendatang.
"Pertemuan bilateral membahas aspek pengaturan terkait perdagangan investasi. Kita ingin menerjemahkan komitmen baru AS dan dampaknya terhadap Indonesia," kata Retno, di Jakarta, Jumat 21 April 2017.
Ia mengatakan, tujuan pertemuan bilateral dengan Tillerson perlu dilakukan karena ketika sudah ada komitmen antara pemimpin kedua negara, maka perlu dibahas bagaimana gambaran implementasinya.
Komitmen ini tercermin dalam kunjungan Wakil Presiden AS Mike Pence ke Jakarta, pada pekan ini. Menurut Retno, dalam pertemuan nanti, Indonesia akan mengirim tim yang terdiri dari berbagai elemen pemerintahan antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, serta Kementerian Perindustrian.
"Saya sudah bicara dengan para menteri mengenai hal ini. Hari ini sudah mulai ada pertemuan konsolidasi pada working level untuk mematangkan persiapan," ujar Retno.
Di samping pertemuan bilateral, Indonesia bersama menteri luar negeri negara ASEAN juga akan melakukan pembicaraan dengan mantan CEO ExxonMobil tersebut di ibu kota AS.
Pertemuan ini merupakan turunan dari komitmen AS untuk tetap secara aktif menggandeng kawasan Asia Tenggara. Menurutnya, komitmen ini akan menjadi satu sinyal yang baik bagi Indonnesia dan kawasan Asia Tenggara.
Yaitu, membahas kerja sama untuk menjaga stabilitas keamanan dan memajukan kerja sama ekonomi dalam konteks kesejahteraan atas dasar win-win solution.
