- www.newsroomfb.com
VIVA.co.id – Seorang pria asal Thailand memfilmkan rekaman saat ia membunuh bayi perempuannya secara langsung melalui Facebook. Usai membunuh bayinya, pria tersebut lalu bunuh diri.
Pria berusia 21 tahun itu menggantung anak perempuannya, dan kemudian menggantung dirinya sendiri di sebuah hotel di Phuket, Senin, 24 April 2016. Menurut laporan, ia melakukan hal itu setelah bertengkar hebat dengan istrinya.
Menurut keluarga pria tersebut, Wuttisan Wongtalay, ia melihat rekaman itu dan langsung menghubungi polisi, namun pihak berwenang terlambat datang sehingga nyawa saudaranya dan bayi perempuannya gagal diselamatkan.
Pihak Facebook dikabarkan sudah menyampaikan rasa duka cita atas insiden mengerikan itu, dan memberitahu bahwa rekaman tersebut kini sudah dihapus. Facebook berjanji akan meninjau ulang layanannya setelah sebuah adegan bunuh diri seorang warga AS terus menjadi tontonan selama berjam-jam.
Rekaman pembunuhan bayi perempuan oleh ayahnya itu juga sempat beredar di YouTube, namun perusahaan itu segera menghapusnya setelah BBC menyampaikan permohonan.
Melalui pernyataannya, juru bicara Facebook mengatakan, "ini adalah adegan mengerikan dan kami menyampaikan duka cita mendalam pada keluarga korban. Tak akan pernah ada tempat untuk adegan seperti itu di Facebook, dan kini rekaman itu sudah kami singkirkan." (ase)
Taliban Plans to Block Facebook Access in Afghanistan
The Taliban in Afghanistan have announced plans to restrict or completely block access to Facebook, a move condemned by rights activists. The Taliban’s acting minister of
