Anak Jadi Objek Lelucon, Seleb YouTube Kehilangan Hak Asuh

Logo YouTube.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – Suami istri Mike dan Heather Martin harus kehilangan hak asuh atas dua anak yang biasa mereka libatkan dalam video yang diunggah di kanal atau akun YouTube keluarga mereka. Kanal YouTube DaddyoFive diketahui selama ini cukup diminati netizen dan memiliki banyak pelanggan.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

Hilangnya hak asuh tersebut bermula dari kasus klip bikinan mereka yang menyebabkan kemarahan publik akibat dianggap tidak memperlakukan anak dengan pantas sebagaimana diberitakan telegraph.co.uk.

Putra Martin bernama Cody yang baru berusia 9 tahun dalam klip video mereka, kerap dijadikan sebagai "korban" lelucon. Dalam salah satu video, Heather yang merupakan ibu tiri anak-anak tersebut menyalahkan Cody yang dituduh menyiram tinta di ruangannya. Namun, Cody pada saat itu menyangkal dan menangis.

Sebut Pemain Lokal 11-12 dengan Naturalisasi, Pemain PSBS Biak M Tahir Diserang Netizen

Sementara itu, di video lainnya, Cody juga menangis karena komputer tabletnya dilempar di hadapannya. Meski kemudian Mike dan Heather menganggap itu lelucon karena sang ayah kembali membelikan tablet baru.

Atas massifnya protes netizen, pasangan tersebut akhirnya kehilangan hak asuh atas Cody dan kakak perempuannya bernama Emma. Kedua anak tersebut kini tinggal bersama ibu kandung mereka, Rose Hall.

Ulang Tahun, Nikita Mirzani Traktir Makan dan Bagi THR ke Ojol

Sementara itu, Heather bersikeras bahwa lelucon yang mereka lakukan di YouTube bukan bukti tidak menyayangi dan merawat sang anak. Lalu, Mike Martin mengatakan malu dengan kasus itu. Dia mengaku hanya ingin have fun 'bersenang-senang' dengan keluarganya.

Menurut New York Magazine, pasangan tersebut bisa menghasilkan uang hingga US$350.000 per tahun dari akun YouTube mereka.

Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024