Amerika Makin Khawatirkan Kelakuan Korut

Kim Jong-un saat inspeksi militer dari kapal selam Korea Utara.
Sumber :
  • REUTERS/KCNA

VIVA.co.id – Peluncuran rudal jarak menengah Korea Utara yang berhasil dilakukan kemarin, menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam jenis rudal balistik antar benua.

AS Ngaku Sudah Tahu Israel Akan Serang Iran, Tapi Tidak Setuju

Pengamat dunia menilai, tindakan agresif Korea Utara ini menjadi sebuah sinyal yang sangat mengkhawatirkan bagi kestabilan Semenanjung Korea dan Amerika Serikat. Negara tertutup tersebut mengumumkan bahwa peluncuran rudal, yang diawasi langsung oleh pemimpin Korut Kim Jong-un tersebut, ditujukan untuk membuktikan kemampuan hulu ledak nuklir skala besar.

Dalam pernyataannya, Kim Jong Un menuduh Amerika Serikat kerap memperolok negara-negara yang tidak memiliki senjata nuklir. Dia juga memperingatkan Washington, bahwa kemampuan rudal Korea Utara sangat mungkin menjangkau wilayah daratan Amerika Serikat.

Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel

Menanggapi hal ini, Komando Pasifik militer AS mengatakan bahwa rudal yang diluncurkan Korea Utara pada hari Minggu kemarin tidak konsisten. Hal ini juga diperkuat oleh pemerintah Korea Selatan.

"Kami yakin kemungkinan itu rendah," kata Roh Jae-cheon, Juru Bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, seperti dilansir Reuters, Senin, 15 Mei 2017.

Deretan Negara yang Miliki Pesawat Canggih Anti-Nuklir di Dunia

Seperti diketahui dalam beberapa waktu terakhir, Korea Utara tengah mengembangkan rudal nuklir yang mampu menjangkau Amerika Serikat, yang berjarak sekitar 8.000 km dari Pyongyang.

Rudal balistik terbaru, yang diberi nama Hwasong-12, ditembakkan melalui sudut tertinggi dan terbang sejauh 787 km setelah mencapai ketinggian 2.111 km, kemarin.

Pencapaian ini jauh lebih tinggi, menurut penilaian Korea Selatan dan Jepang, yang mengindikasikan rudal tersebut terbang lebih tinggi dan lebih jauh dari rudal jarak menengah yang ditembakkan pada Februari lalu di barat laut Korea Utara.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya