VIVA.co.id – Gedung Putih kembali coba diterobos penyusup. Kali ini, seorang perempuan harus ditahan lantaran memanjat pagar pengamanan Gedung Putih sekitar pukul 16.00 kemarin, waktu setempat.
Pascainsiden ini, Gedung Putih pun "dikunci" ketat mulai dari Pagar Utara Gedung Putih di sepanjang Pennsylvania Avenue.
Dalam sebuah pernyataan yang dilansir news.com.au, Rabu, 17 Mei 2017, pihak Pengamanan Presiden mengungkapkan bahwa wanita tersebut melompati penghalang untuk keamanan di Pennsylvania Avenue dan menyelinap melalui pagar yang berbatasan dengan Gedung Putih.
Atas tindakannya, pelaku didakwa melakukan pelanggaran dan telah digiring ke Departemen Kepolisian Washington. Kendati demikian, Gedung Putih tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas pelaku penyusupan.
Saat insiden itu terjadi, tidak diketahui lokasi persis keberadaan Presiden AS Donald Trump. Sebab tak lama setelah penyusupan, Trump tengah menerima kunjungan Presiden Turki, Tayyip Erdogan.
Gedung Putih beberapa kali coba dimasuki penyusup selama beberapa bulan terakhir. Pada 10 Maret lalu, pria bernama Jonathan Tran berhasil masuk ke area Gedung Putih dan berjalan-jalan selama 15 menit sebelum akhirnya ditahan.
Pria berusia 26 tahun itu melompat pagar setinggi 1,5 Meter di dekat kantor Departemen Keuangan AS yang terletak di sebelah Gedung Putih kemudian menaiki gerbang setinggi 2,4 Meter dan masuk lewat pagar di dekat sudut tenggara sayap timur Gedung Putih.
Maskapai AS Desak Gedung Putih Cabut Aturan Tes COVID-19
Maskapai penerbangan, kalangan bisnis dan asosiasi perjalanan mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk mencabut aturan tes COVID-19 sebelum keberangkatan.
