- Reuters
VIVA.co.id – Raja Swedia Carl XVI Gustaf memiliki ketertarikan besar dalam masalah lingkungan hidup, khususnya kehutanan dan terumbu karang. Dalam hal ini, Raja Swedia sangat tertarik dengan potensi dan kekayaan alam Indonesia.
"Indonesia mempunyai hutan dan menjadi paru-paru dunia. Ini adalah aset kita yang menjadi perhatian. Mereka (Swedia) sangat ingin melihat Indonesia mampu memelihara lingkungannya," kata Direktur Eropa II Kemlu, Witjaksono Adji di Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017.
Selain itu, Presiden Joko Widodo sebagai alumnus dari Fakultas Teknik Kehutanan dan memiliki pengalaman terkait industri perkayuan, menjadi nilai plus Indonesia di mata Swedia. Swedia memang sangat memiliki perhatian kepada negara-negara yang mempunyai hutan besar.
"Orang-orang di Swedia melihat Indonesia sebagai tempat yang eksotis, inspiring, banyak kekayaan alam seperti terumbu karang. Ini suatu natural heritage dan mereka berharap Indonesia bisa memelihara. Mereka juga dengan senang hati membantu," tuturnya.
Rencananya pada kunjungan Raja Carl XVI Gustaf ke Indonesia pada 22-25 Mei mendatang, ia beserta delegasi akan berkunjung ke Center for International Forestry Research di Bogor. Kunjungan ini merupakan bentuk ketertarikannya dalam bidang kehutanan Indonesia.
Swedia, memandang Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk yang cukup padat, namun pertumbuhan ekonomi masyarakat pun terus mengalami peningkatan. Atas dasar ini, Swedia tertarik untuk menjalin kerja sama lebih lanjut melalui berbagai solusi dan keunggulan.
Alasan Swedia Tawarkan Teknologi Tempur ke Indonesia
Salah satunya kapal selam modern A26.
