- Reuters/Omar Sobhani
VIVA.co.id – Sebuah ledakan besar terjadi di kawasan diplomatik di Kabul, Afghanistan, hari ini, Rabu 31 Mei 2017 sekitar pukul 08.25 waktu setempat. Ledakan itu menewaskan 80 orang dan melukai 350 orang lainnya.
Kedutaan Besar Republik Indonesia berada tak terlalu jauh dari lokasi ledakan. Lokasi kejadian berjarak sekitar 1,2 kilometer dari KBRI, dan diperkirakan termasuk high explosive. Pihak Kemlu RI menegaskan ledakan tersebut tidak berdampak besar bagi KBRI.
"Meskipun getaran ledakan terasa hingga KBRI Kabul, tidak menyebabkan kerusakan berarti," kata Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia, Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal di Jakarta, Rabu, 31 Mei 2017.
Iqbal mengatakan, selain 14 WNI yang terdapat di dalam KBRI, termasuk di antaranya duta besar dan staf, juga terdapat 12 WNI yang berada di luar KBRI. Namun demikian, ia mengatakan bahwa seluruhnya dilaporkan dalam keadaan baik.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi tak jauh dari kompleks Kedutaan Jerman di Zanbaq Square yang populer menjadi tempat aktivitas publik. Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab.
Di kompleks tersebut diketahui ada sejumlah gedung pemerintahan, termasuk Istana Kepresidenan dan gedung kedutaan negara asing. Selama ini, area tersebut dianggap menjadi zona paling aman di Kabul. (art)
Taliban Rayakan 2 Tahun 'Kuasai' Afghanistan
Selasa waktu setempat, Otoritas Taliban mengadakan acara resmi di seluruh negeri, merayakan apa yang mereka sebut sebagai "Hari Kemerdekaan Afghanistan dari pendudukan AS
