- The Independent
VIVA.co.id – Seorang host program acara di stasiun televisi CNN Amerika dikecam warganet karena dianggap berkomentar rasis kepada pemenang lomba mengeja anak bernama Ananya Vinay. Ananya disebutkan sudah memenangkan kompetisi tersebut sejak tahun 2008. Ini kali ketiga belas dia mengikuti lomba itu.
Alisyn Camerota, salah satu host CNN yang menampilkan Ananya di acaranya tersebut berkomentar soal kata yang menurutnya akan kurang tepat disebutkan anak perempuan tersebut. Dia menyebut bahwa kata yang ditanyakannya kebetulan tidak berakar bahasa Sanskerta seperti bahasa asal nenek moyang Ananya.
Diketahui bahwa Ananya memang anak perempuan keturunan India yang lahir dan besar di California.
Sebenarnya yang ditanyakan Camerota adalah semacam lelucon. Dia menantang Ananya mengeja "covfefe" yaitu yang pernah dituliskan Donald Trump melalui akun Twitter-nya. Dilaporkan pada saat itu, kemungkinan Trump memang melakukan typo dan lantas menjadi perbincangan di dunia maya.
Ditanya soal hal itu, Ananya dengan percaya diri mengatakan bahwa kata tersebut tak ada dalam bahasa Inggris.
"Saya juga enggak tahu sih bagaimana menuliskan itu," kata Camerota sambil tertawa soal "covfefe" tersebut sebagaimana dilansir The Independent, Senin 5 Juni 2017.
Atas komentarnya tersebut, Camerota justru ramai dicibir netizen karena dianggap berkomentar rasis terhadap anak kecil dengan menyinggung bahasa nenek moyangnya. Namun CNN secara resmi belum merespons banyaknya komentar yang menghujat host-nya itu.
"Dia kamu bilang memakai bahasa Sanskerta, dasar orang tak tahu malu, rasis! anak ini jelas berasal dari Fresno, California!" kata salah seorang netizen dengan akun @tomandlorenzo. (adi)
