Sakit Hati, Iran Tolak Ungkapan Dukacita Donald Trump

CCTV rekam penyerangan di gedung Parlemen Iran
Sumber :
  • IRIB/Handout via Reuters

VIVA.co.id – Iran menolak pernyataan belasungkawa dan duka dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas serangan teroris di gedung Parlemen Iran dan di makam Ayatollah Khomeini. Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menyatakan,  Iran tidak sudi menerima rasa duka Donald Trump yang tidak tulus.

Jepang Peringatkan Serangan Teroris, BIN Minta Masyarakat Waspada

Ungkapan yang disampaikan Trump dinilai justru melukai hati rakyat Iran.

Sebelumnya Donald Trump mengatakan berbelasungkawa atas tragedi yang  terjadi di Iran beberapa hari lalu. Namun selain mengungkapkan dukacita, Trump juga menambahkan kalimat bahwa negara-negara yang mendukung terorisme justru kini telah jatuh menjadi korban.

Pornhub Samakan COVID-19 dengan Serangan Teroris 11 September

Iran dalam beberapa tahun terakhir memang dituding AS dan Arab Saudi sebagai negara penyokong terorisme.

"Sungguh ucapan yang melukai. Kami menolak segala klaim dukacita dan perdamaian dari AS," kata Menlu Iran Javad Zarif dalam akun Twitter-nya sebagaimana dikutip dari independent.co.uk.

Eks Presiden PKS: ISIS Tak Terafiliasi dengan Mazhab Islam Mana Pun

Serangan bersenjata di dua tempat di Teheran Iran diketahui menewaskan 13 orang dan menyebabkan beberapa orang lainnya luka-luka. ISIS belakangan sudah mengklaim sebagai dalang di balik teror berdarah itu.
 

Ilustrasi - Sejumlah aparat keamanan bersenjata lengkap berjaga-jaga usai serangan teror bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu, 28 Maret 2021.

Kaledioskop 2021: Teroris Merebak Hingga Serangan ke Jantung Polri

Sejumlah aksi terorisme masih menghiasi tahun 2021. Mulai dari serangan bom, lone wolf hingga penangkapan sejumlah terduga teroris

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021