- REUTERS/Charles Platiau
VIVA.co.id – Menteri Kesetaraan Gender Prancis, Marlène Schiappa yang baru diangkat Presiden Prancis Emmanuel Macron, mencuri perhatian publik. Schiappa diketahui dengan busana femininnya, menyamar dan sengaja berjalan-jalan sendiri pada tengah malam di jalanan Paris bagian utara.
Area itu diketahui menjadi jalanan rawan pelecehan terhadap wanita selama ini pada malam hari.
Schiappa, dilansir BBC.com, ibarat melakukan penyamaran berkeliling sebagaimana perempuan biasa. Dia lalu mempublikasikan fotonya di area itu melalui akun Twitter dengan seruan "tak ada lagi area tak aman bagi wanita".
Namun, tindakan menteri perempuan yang baru berusia 35 tahun itu juga dikecam oleh sejumlah pihak, karena dianggap bentuk kampanye yang tak perlu. Dia karena itu disebutkan sempat menghapus postingan itu, meski sempat tertangkap media.
Tapi, Schiappa didukung Partai Republik yang mengatakan bahwa justru hal itu ingin menunjukkan bahwa Partai Republik menjamin keamanan di negara itu baik siang maupun malam.
Schiappa merupakan menteri muda di kabinet Emmanuel Macron. Dia sebelumnya adalah aktivis jaringan ibu rumah tangga di Prancis dan pernah menjadi wakil wali kota Le Mans.
5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka
Keistimewaan berupa hak veto yang dimiliki oleh lima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ini memiliki dampak besar dalam keputusan penting di tingkat internasional.
