- REUTERS/Parwiz
VIVA.co.id – Militan kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam atau ISIS telah merebut beberapa wilayah di sekitar Tora Bora, yang merupakan bekas tempat persembunyian Osama bin Laden di Provinsi Nangarhar, Afganistan Timur. Namun, mereka gagal menguasai gua utama.
Padahal perebutan kompleks gua raksasa yang pernah ditempati gembong teroris Al Qaeda tersebut dianggap menjadi kemenangan besar bagi ISIS dalam persaingan yang semakin mematikan dengan kelompok Taliban. Gua-gua tersebut terakhir diketahui masih berada di bawah kendali Taliban.
Attahullah Khogyani, juru bicara otoritas Nangarhar mengatakan serangan ISIS di daerah pegunungan itu dimulai sejak Selasa malam. Bentrokan terus berlanjut hingga hari ini, yang mana gerilyawan ISIS memerangi Taliban yang berimbas kepada penduduk desa setempat.
"Dapat dipastikan bahwa pejuang ISIS menduduki beberapa daerah di sekitar Tora Bora, tapi bukan Tora Bora itu sendiri," kata Khogyani seperti dikutip The Guardian, Kamis 15 Juni 2017.
Tora Bora merupakan kompleks gua tempat Osama bin Laden dan ratusan anggota Al Qaeda lainnya lolos dari pengeboman besar AS pada Desember 2001 lalu. Namun setelah bin Laden disebutkan tewas, gua itu ditempati Taliban.
Pegunungan Tora Bora dengan gua-gua besarnya menjadi persembunyian bin Laden dalam waktu lama. Gua yang dianggap strategis, lokasi terpencil dan sulit diakses publik ini berusaha direbut ISIS.
Tora Bora menjadi tempat persembunyian terakhir bin Laden di Afghanistan. Beberapa bulan setelah serangan teror 11 September 2001, bin Laden lolos dari serangan AS setelah bersembunyi di Tora Bora dan lalu lolos ke Pakistan. (ren)
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah
Setidaknya 20 pejuang dari Liwa al-Quds, sebuah kelompok bersenjata Palestina yang mendukung tentara Suriah, tewas ketika bus mereka disergap oleh militan tak dikenal.
